tegas.co., KENDARI SULTRA – Luapan air dari sungai Wanggu yang terjadi sejak kemarin semakin meningkat. Ketinggian air saat ini di perkirakan sudah mencapai satu meter.
“Saat ini semakin tinggi airnya, dan jika hujan lagi bisa kemungkian ketinggian air akan meningkat,”tutur Suhardin, selaku Kepala BPBD Kota Kendari.
Dari data yang ditemukan di lapangan, sebanyak 98 kk dan 406 jiwa, menjadi korban luapan sungai Wanggu.
Sehingga saat ini pihaknya sudah mengungsikan semua korban banjir, dibeberapa tenda pengungsian yang disiapkan. Dan ada juga yang mengamankan barangnya ke Masjid terdekat.
“Semua sudah kita ungsikan dibeberapa tenda dari BPBD, TNI, Kepolisian, Basarnas, dan sudah ada dari Dinsos yang mendirikan dapur umum,”jelasnya.
Selain sungai Wanggu ada beberapa titik di Kota Kendari yang terkena dampak banjir, namun ia ungkapkan, jika masyarakat yang berada disekitar sungai Wanggu paling parah.
“Sebenarnya ada beberapa titik banjir ini, dan tanah longsor, yang paling parah ini di Kecamatan Baruga, di kali Wanggu,”ungkapnya.
Untuk kerugian saat ini belum bisa ditaksir, namun dipastikan ratusan juta rupiah kerugian masyarakat korban banjir,
FA
PUBLISHER : MAS’UD