Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahTegas.co Nusantara

Pameran Tunggal “Raja Kaya” Budi Ubrux, Ini Kata Sahabat-sahabatnya

830
×

Pameran Tunggal “Raja Kaya” Budi Ubrux, Ini Kata Sahabat-sahabatnya

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Masyarakat dibuat geger ketika melihat karya pameran tunggal seorang Perupa ternama asal Jogja yang menggunakan obyek lukisnya dengan mobil-mobil mewah. Dialah Budi Ubrux, seseorang yang dikenal tidak banyak berbicara dan murah senyum tersebut ternyata sangat dikenal unik oleh sahabat-sahabatnya.

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi saat melihat pameran perupa asal Yogjakarta. FOTO : NADHIR
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat melihat pameran tunggal seorang perupa asal Yogjakarta.
FOTO : NADHIR

Pembukaan pameran tunggal Budi Ubrux yang bertemakan “Raja Kaya” tersebut dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Kamis (18/5/2017) malam.

Hadir pula para sahabat-sahabat Ubrux, diantaranya Suwarno Wisetrotomo, Agung Tobing, dan Seniman Budayawan Butet Kartarajasa, mereka semuanya hadir untuk mendukung segala macam karya-karya Ubrux, salah satunya pameran tunggal “Raja Kaya”.

Menurut Suwarno, pameran Raja Kaya ini adalah hasil dari sudut pandang kritis seorang Ubrux, terkait dengan ironi-ironi yang terdapat dalam hamparan kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya nusantara.

“Budi Ubrux merupakan bagian dari kompleksitas persoalan semacam ini, maka ia bisa melihat persoalan rumit tersebut dengan jarak yang cukup,” tuturnya.

Persoalan semacam ini, kata Suwarno, sesungguhnya bukan persoalan baru, tetapi persoalan lama negeri ini yang terus terjadi dan berulang.

“Budi Ubrux mampu menangkap ironi-ironi kenyataan dan pergeseran tersebut dengan menuangkan dalam karya-karyanya,” ungkapnya.

Agung Tobing mengaku mengenal dan bersahabat dengan Ubrux sudah lama, walaupun sudah terkenal tetapi tetap saja rendah hati.

“Saya melihat dan merasakan, Ubrux ini hatinya memang jembar, setahu saya ubrux tak banyak bicara tetapi karyanya menunjukkan energy dan semangat yang besar,” akuinya.

Tak hanya itu, Agung juga terkesan dengan cara Ubrux membentuk obyek-obyek menyerupai koran-koran, imajinasinya juga sering tak terduga.

“Karya dengan sosok-sosok yang seluruhnya terbungkus koran-koran itu bagi saya memukau, kuat sekali pesan yang ingin disampaikan, karyanya menyodorkan keindahan yang berbeda,” tegasnya.

Selaim Suwarno dan Agung, salah satu sahabat Ubrux, Butet Kartarajasa juga mengenal Ubrux semenjak duduk dibangku perkuliahan dan sama-sama senasib sepenanggungan.

“Dua hal yang akan saya sampaikan, ubrux ini teman saya dan ubrux ini senasib dengan saya, senasib menjadi anggota alumni DO ISI, itu yang harus dibanggakan,” ungkapnya.

Butet memaknai karya Ubrux tersebut dengan label tidak bicoro tapi tidak bisu, kita semua mengenal Ubrux ini pendiam, tidak artikulatif menyampaikan pikiran-pikirannya, karena seluruh pikiran yang ada didirinya menjelma didalam karyanya.

“Teman saya ini memang miskin bicara tapi tidak bisu, ia mampu mengatakan artikulasi pikirannya semua dalam jelmaan-jelmaan karyanya,” pungkasnya.

Dengan mengangkat tema “Raja Kaya” pameran tunggal Budi Ubrux akan disajikan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Yogyakarta mulai tanggal 18 hingga 31 Mei mendatang.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos