tegas.co, BOMBANA, SULTRA – Jajaran Polsek Poleang Timur menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi kejahatan dan menciptakan kenyamanan menyambut Bulan Suci Ramadhan, Operasi tersebut sebagai awalan sebelum Operasi Ketupat 2017, yang digelar untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
FOTO : SUDIRMAN
“Kita sudah menjalankan Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini untuk mengawali Operasi Ketupat menyambut Hari Raya Idul Fitri dan meminimalisir premanisme, Narkoba, Penyakit Masyarakat,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Poleang Timur Iptu Muh. Arman. SH di Poleang Timur, Bombana Selasa Malam (23/5/2017).
Arman mengatakan, Operasi Cipta Kondisi juga untuk meminimalisir kejahatan di Poleang Timur Baik itu kejahatan jalanan maupun kejahatan konvensional. Maka itu, dalam operasi ini polisi menyasar para pelaku kejahatan jalanan, misalnya penodong, penjambret, dan pencopet.
“Juga untuk kejahatan konvensional seperti pencurian, perampokan,” ujar dia.
Bukan tanpa sebab Operasi Cipta Kondisi itu digelar. Sebab, kata perwira dua balak dipundak itu, menjelang hari raya besar Islam, trend kejahatan cenderung meningkat. Alasan para pelaku kejahatan ini klasik, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi untuk ikut merayakan hari raya Idul Fitri
“Menjelang hari raya Idul Fitri trend kejahatan meningkat. Karena para pelaku beralasan kebutuhan ekonomi menjelang hari raya meningkat,” ungkapnya.
Untuk itu, Polda dan Polres sudah memerintahkan jajaran di wilayahnya seperti Polres dan Polsek, guna memonitor titik-titik yang dianggap rawan kejahatan. Selain itu, razia, patroli, terus dilakukan.
“Kami memerintahkan anggota polsek untuk terus memonitor. Razia, patroli, juga jalan terus,” tandasnya.
SUDIRMAN / HERMAN