[sg_popup id=”1″ event=”click”][/sg_popup]
tegas.co., YOGYAKARTA – Dugaan teror yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terhadap Ombudsman RI (ORI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pihaknya mengakui tidak akan terpengaruh oleh aksi yang dilakukan oleh orang tidak dikenal tersebut.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala ORI DI Yogyakarta, Budhi Masturi saat ditemui awak media diruangannya pada Minggu (9/92017) siang. Ia mengakui, sejak dirinya mulai bertugas, ORI DIY maupun staffnya belum pernah mendapatkan ancaman dari manapun.
“Saya tegaskan, jika kejadian ini dimaksudkan untuk menakut-nakuti kami atau meneror kami, percayalaah kami tidak akan terpengaruh,” paparnya.
Begitu pula pekerjaan, kata dia, ORI DIY akan tetap melakukan tugas-tugas sebagaimana mestinya. Lanjutnya, kesiapan telah mereka antisipasi dalam segala hal, karena semua ini adalah resiko pekerjaan, makanya pihaknya sadar akan hal itu.
“Terkait penanganan kasus, kami tidak akan menunda, mengubah, apa lagi menghentikan, itu semua tidak akan. Semua pekerjaan tetap berjalan sesuai rencana kami, apapun itu,” tegasnya.
Saat ditanya apakah kejadian tersebut mengarah kepada tugas-tugas Ombudsman sendiri, Ia mengaku tidak mau berprasangka yang tidak-tidak, melainkan sepenuhnya diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas.
“Belum tentu terkait itu (masalah yang ditangani), kami tidak ingin berprasangka biarkan polisi yg mencari tau,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (9/7/2017) subuh sekitar pukul 04.00 WIB, Kantor Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta telah terjadi pelemparan jendela oleh orang tidak dikenal, akibatnya kaca depan kantor tersebut pecah.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD