FOTO : MAN
tegas.co, ACEH SINGKIL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Aceh Singkil kesulitan memadamkan api di kawasan lahan warga, karena kesulitan sumber air yang dilanda kekeringan.
“Pemadaman api terkendala karena titik lokasi kebakaran lahan kebun masyarakat seluas 2 Hektar lebih. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan tidak terjangkau dan selang pemadam juga kurang maksimal menjangkau lokasi kebakaran,” Kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Singkil Sulaiman ST Rabu.
Lanjutnya, “air, parit juga tidak bisa disedot karena mengalami kekeringan. Sehingga pemadaman dilakukan secara manual seadanya dari sumur yang baru saja digali,” ujarnya.
Dia mengatakan, hingga pukul 17.40 WIB mobil pemadam kebakaran damkar masih stanbay dihalaman kantor Camat Singkil.
Sehingga Pihak Muspika Kapolsek Singkil, Danramil juga Camat sepakat mendatangkan alat berat excavator ke lokasi kebakaran untuk yang bertujuan mengeruk tanah sedalam mungkin sebagai sumber air memadamkan lahan gambut yang terbakar.
Sementara itu Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik melalui Kapolsek Singkil Iptu Samsuar ditemui wartawan mengatakan hal yang sama, Akses jalan kesulitan dilalui Mobil Damkar.
“Kebakaran lahan perkebunan sudah aman dan terkendali, kobaran api dan asap yang mengepul tertangani sementara, kendati masih ada rambatan api kecil dilahan gambut, ” tukasnya.
Dikatakan api akan ditangani secara manual dan mendatangkan alat berat dari Dinas PU atau perusahaan Kontruksi.
Dikatakannya, sumber api berasal dari lahan kebun Masyarakat yang bernama Dana satu Hektar lebih sejak tengah malam tadi dan merembet terus ke Kebun Sawit Pardan yang bersebelahan dengan lahan Dana hingga diperkirakan mencapai 2 Hektar lebih mendekati halaman belakang Kantor Camat Singkil.
Selain desa pulo sarok, lahan masyarakat juga terbakar di desa Pemuka yang bersebelahan dengan desa Suka Damai Kecamatan Singkil yang bersebelahan, namun sudah berhasil dipadamkan pihak Pemadam.
“Hingga sore ini situasi kebakaran sudah berhaaman dan terkendali, rembetan api gambut masih terus dipantau,”ujarnya.
MAN
PUBLISHER : HERMAN