Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Sultra

Kurangi Konflik Angkutan Umum, Dishub Sultra Bangun Halte

963
×

Kurangi Konflik Angkutan Umum, Dishub Sultra Bangun Halte

Sebarkan artikel ini
Kurangi Konflik Angkutan Umum, Dishub Sultra Bangun Halte
Dari kanan, Kadishub Perhubungan Prov Sultra, Kiri, Wartawan senior RRI Kendari FOTO : LM FAISAL

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong pembangunan terminal dan halte di setiap kabupaten/kota di Sultra. Hal itu dilakukan guna mengurangi konflik yang terjadi antar sopir angutan umum yang marak terjadi di Sultra.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra, Hado Hasina mengatakan, kecenderungan konflik yang terjadi antar sopir angkutan umum terjadi dikarenakan tidak adanya tempat pemberhentian khusus atau halte yang tersedia. Sehingga hal itu menyebabkan banyak angkutan umum memungut penumpang disembarang tempat.

“Kalau terminal sudah berfungsi, baru diantara dua terminal kita bangun tempat-tempat peristirahatan atau halte, maka tidak akan ada lagi konflik antara sopir-sopir angkutan umum pete-pete atau taksi dengan angkutan umum masal,” ujar Hado di salah satu hotel di Kendari, Minggu (16/7/2017).

Ia mengungkapkan, tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan pembangunan halte bersamaan dengan pembangunan terminal di beberapa kabupaten/kota di Sultra secara bersamaan.

Disebutnya, adapun terminal yang dibangun di beberapa kabupaten/kota diantaranya di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Buton Tengah, Buton Utara, Buton, Kota Baubau, serta Kendari.

“Pemda kabupaten/kota menyiapkan tanahnya, kita siapkan infrastruktur penunjangnya dan menetapkan ruas,” jelasnya.

Pihaknya menargetkan pembangunan terminal dan halte dibeberapa kabupaten/kota di Sultra akan selesai dalam waktu 3 tahun kedepan.

Terkait pendanaan, ia menambahkan, selain menggunakan pendanaan dari pusat, Pemprov dan Pemda kabupaten/kota juga akan menyiapkan alokasi anggara sesuai dengan kewenangan masing-masing.

“Kalau semua sudah rampung terbangun, kecenderungan konflik itu tidak akan ada lagi,” tandasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos