Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaMuna

Geger, Mayat Ditemukan Membusuk di Kebun

1139
×

Geger, Mayat Ditemukan Membusuk di Kebun

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUNA, SULTRA – Warga kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat diarea kebun Warga Kontu dengan keadaan sudah hitam dan membusuk, berada tidak jauh dari pinggir jalan Pendidikan, Kecamatan Katobu, Rabu (31/1/2018).

Geger, Mayat Ditemukan Membusuk di Kebun
Sesosok mayat terbaring ditemukan dalam kebun milik warga Kontu, Raha, Muna gegerkan warga FOTO: LA ODE AWALLUDIN

Menurut saksi, La Imu (68) warga sekitar di wilayah itu, saat dirinya sedang memperbaiki pagar kebun miliknya yang berjarak sekitar tiga meter dari lokasi penemuan mayat, tercium bau menyengat dari arah dalam kebun. merasa penasaran, sontak dia (La Imu red) langsung mendekati sumber bau tersebut, ternyata sesosok mayat laki-laki dalam kondisi bau dan tergeletak.

“Mayat saya temukan selesai salat Ashar, dan saat itu saya sedang memperbaiki pagar kebun tiba-tiba  tercium bau menyengat, saya penasaranku lalu menuju arah bau itu, ternyata ada mayat terbaring,”Ujarnya La Imu.

Lanjut La Imu, karena diiringi dengan rasa kaget, dirinya kemudian keluar untuk memanggil bantuan, dan pada saat itu, posisi mayat seperti orang yang sedang tidur, dalam kondisi kaki terlipat baring menyamping dan yang sempat menarik perhatian pada bagian perut mayat ada berwarna putih yang tidak ditau dan kurang jelas apa itu.

“Bulan lalu saya sempat lihat juga korban baring-baring disitu, saya Tanya, katanya dia dari kampung La Baha yang kebetulan satu kampung dengan pak guru, makannya pada saya ajak pak guru untuk melihat, karena jangan sampe dia kenal itu mayat,”ungkapnya.

Pantauan dilapangan, mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Raha untuk dioutopsi dan hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak Polres Muna, terkait penemuan mayat berjenis kelamin pria itu.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos