Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Adat BudayaBerita UtamaButon UtaraMuna

Pawai Ta’ruf MTQ, Kafilah Kabupaten Muna Turun dengan Kekuatan Penuh

929
×

Pawai Ta’ruf MTQ, Kafilah Kabupaten Muna Turun dengan Kekuatan Penuh

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUNA, SULTRA- Pawai Ta’ruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 27 di Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra), kafilah Kabupaten Muna turun dengan kekuatan penuh.

Pawai Ta'ruf MTQ, Kafilah Kabupaten Muna Turun dengan Kekuatan Penuh
Jangan lupa subdcrebe youtube tegas.co, klik link ini lalu masuk dan klik subscrebe di youtube tq

Sekda Muna Nurdin Pamone berjalan tegak di depan sebagai pimpinan barisan. mengambil start di lokasi kawasan GOR Butur, Muna melengkapi barisan dengan personil dari para kepala OPD dan Camat.

Seluruh kepala OPD dan Camat hadir memeriahkan pawai. sementara Bupati Muna LM. Rusman Emba beserta istri, Yanti Setiawaty Rusman Emba mengambil tempat di panggung kehormatan untuk menyambut barisan kafilah muna.

Muna menurunkan barisan pawai tidak hanya dalam kapasitas untuk syiar agama islam semata, tapi syiar budaya pun diselipkan.

Tak heran slogan May Te Wuna digaungkan selama barisan menyusuri jalan-jalan protokol kota Ereke. Terlebih ketika barisan sudah merengsek masuk ke panggung utama. Sekda Muna sebagai pelaku utama meneriakkan may te wuna.

“May te wuna.. may te wuna,” teriak Sekda Muna sambil menyusuri barisan dari depan kebelakang dan kemudian dibalas dengan teriakan yang sama oleh barisan pawai taruf Muna di depan panggung kehormatan di Ereka Butur, Selasa (20/3/2018).

Syiar budaya ini penting karena perhelatan MTQ tersebut disaksikan oleh seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sultra.

Tak lupa pula Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi hadir menyambut dengan antusias. Ribuan pasang mata melihat perhelatan yang digelar dua tahun sekali.

Tentu kesempatan ini merupakan sarana memperkenalkan lebih jauh tentang produk dan adat kabupaten Muna.

Tidak hanya slogan may te wuna yang tampilkan tapi beberapa produk seni budaya pun dilantunkan. Alunan lirik ende-ende dinyanyikan dengan iringan gambus tradisional khas muna.

Usai dilantunkan, kemudian dipadupadankan dengan qasidah rebana dari putri-putri muna yang berbaris paling depan.

‘Kelakuan’ Sekda Muna setidaknya memukau beberapa pejabat yang duduk dibarisan panggung kehormatan.

Plt Walikota Kendari Sulkarnain Kadir salah satunya, usai acara berakhir dan turun panggung Sulkarnain memuji tampilan Sekda Muna. Pasangan Walikota Non Aktif Adriatma Dwi Putra menjabat tangan Sekda dan berlalu dari panggung.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos