Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaKolaka UtaraPilkada Serentak

Kampanye di Kampung Sendiri, Rusda Mahmud Obati Kerinduan Masyarakat

7243
×

Kampanye di Kampung Sendiri, Rusda Mahmud Obati Kerinduan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA- Setelah  setahun lebih Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Rusda Mahmud, akhirnya pulang  Kampung sekaligus menggelar kampanye akbar di Alun – alun, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) pada Rabu (09/05/2018).

Kedatangan Rusda Mahmud sejak lama dinanti nanti oleh masyarakat yang pernah dipimpinnya selama 10 tahun itu.

“Kedatangan Rusda sekaligus mengobati kerinduan masyarakat disini,”ujar Ketua Tim pemenang RM-SK Nur Ikcsan kepada tegas.co,  saat ditemui.

Kampenye di Kampung Sendiri, Rusda Mahmud Obati Kerinduan Masyarakat
Kampanye akbar paslon gubernur dan wakil gubernur Sultra, Rusda Mahmud – Sjafei Kahar di Kolaka Utata, Rabu (9/5/2018) FOTO: O D E K

Lanjut dia, sebagai mantan Bupati Kolaka Utara dua periode, kata dia, masyarakat Kolaka Utara selalu menantikan kedatangan Rusda Mahmud, pulang menyapa masyarakat yang pernah ia pimpinnya.

“Antara masyarakat dan Pak Rusda Mahmud sampai sekarang masih membekas, selalu merindukan  kapan kehadiran Rusda Mahmud, dan inilah momentum  yang ditunggu-tunggu masyarakat Kolaka Utara untuk memberikan dorongan,”kata dia.

Lebih lanjut anggota DPRD Sultra itu mengatakan, Animo masyarakat Kolaka Utara memberikan mendukung Rusda Mahmud menjadi Gubernur Sultra  sangat luar biasa.

“Meskipun Pak Rusda tidak pulang animo masyarakat mendukung sangat luar biasa, apa lagi Pak Rusda pulang,”tandasnya.

Untuk diketahui pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra nomor urut tiga, Rusda Mahmud – Sjafei Kahar menggelar Kampanye Akbar di Alun alun Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, turut dihadiri Ketua Ketua Partai Pengusung dan pendukung. Kampanye itu juga turut dimeriahlan Putri DA 4, Eri Zusan, dan Iga Azwika.

REPORTER: ODEK

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos