tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Setelah melakukan dua hari pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Binongko, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), tim SAR dibantu masyarakat nelayan di daerah itu berhasil mengevakuasi nelayan tersebut dalam kondisi selamat disekitar Karang Tomia, Jumat 1 Juni 2018.
Korban yang diketahui bernama Darwin (39) menceritakan kejadian yang dialaminya, kata dia, pada Rabu 30 Mei 2018 perahu yang digunakan dihantam ombak setinggi 3 sampai 4 meter, menyebabkan mesin bodi batang miliknya mati.
“Koraban kemudian mencoba untuk memperbaiki mesin bodynya, namun tidak berhasil, lalu korban berinisiatif untuk mendayung ke pulau tomia. menurut korban, pulau tomialah daratan yang terdekat,”kata Wahyudi selaku SAR Kendari dala rilis yang dikirim, Jumat (1/6/2018).
Kata Wahyudi, kondisi cuaca pada saat itu tidak mendukung, menyebabkan bodi batang milik korban dibawa oleh arus hingga terdampar di karang tomia sekitar pukul 03.00 wita. korban mengikatkan bodi batangnya di karang tersebut lalu beristirahat sebari menunggu bantuan.
Pada 31 Mei 2018 sekitar pukul 13.00 wita, korban berpindah dari tempat ujung selatan karang menuju karang tomia bagian depan, hingga ditemukan oleh nelayan lain pada Jumat 1 Juni 2018 oleh La Jumna (35) dan langsung mengevakuasi ke Lamanggau, kecamatan tomia.
“Unsur yang terlibat dalam operasi ini yaitu, polsek Binongko, nelayan sekitar dan keluarga korban. Sementara alat yang digunakan dalam operasi pencarian yakni, satu buah RIB milik basarnas dan dua unit longboat milik nelayan,”terang Wahyudi.
Pada pukul 13.20 wita tambah Wahyudi, Operasi SAR terhadap nelayan hilang di perairan Binongko, Wakatobi dinyatakan selesai dan ditutup.
PUBLISHER: MAS’UD