Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahMuna Barat

Pemerhati Ekonomi: Investasi Tebu Bak Awan Kehidupan Masyarakat Mubar

1010
×

Pemerhati Ekonomi: Investasi Tebu Bak Awan Kehidupan Masyarakat Mubar

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KENDARI, SULTRA –  Hadirnya investasi industri perkebunan tebu di Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mesti disikapi dengan bijaksana oleh setiap elemen masyarakat, terkhusus Pemda setempat. Sebab investasi tersebut bagai awan gelap, apakah akan menurunkan hujan yang menyemai pepohonan atau malah menjadi badai hujan yang menumbangkan Pepohonan itu.

Pemerhati Ekonomi: Investasi Tebu Bak Awan Kehidupan Masyarakat Mubar
Rahman, Pemuda Pemerhati Ekonomi Mubar FOTO: ISTIMEWA

“Secara pribadi, saya tidak anti investasi. Namun perusaahan tebu yang nantiya akan masuk di Muna Barat harus harapakah ditelaah, apakah akan memberikan dampak positif yang komprehensif dan universal atau hanya akan menguntungkan pihak investor saja dan  Birokrat pemain mata,”ucap Rahman, Pemuda Pemerhati Ekonomi ini.

Pemda selaku pembuat kebijakan dihimbau mempertimbangkan beberapa hal terkait Investasi Industri Tebu ini.

“Pertama investasi tersebut harus mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan PAD Kabupaten Muna Barat. Kedua, mampu menyerap dan  mengutamakan  masyarakat lokal dalam rekrutmen Tenaga kerja, baik yang Tenaga kerja  Ahli maupun tenaga kerja Unskill, Ketiga mesti bersinergi dgn pengusaha lokal, semisal dalam hal penyediaan kebutuhan pokok bagi para tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan,”terang Rahman.

Selanjutnya, polemik akses dan penggunaan lahan yang akan digunakan oleh investor untuk melakukan aktivitas usahanya, mesti didahulukan dengan komunikasi persuasif terhadap para pemilik lahan.

“Lahan yang akan digunakan tersebut harus diperjelas status penggunaannya, apakah akan dialih milikan atau disewa,” tutur Rahman.

Dalam hal komunikasi persuasif tersebut, maka harus ada pihak mediator yang dipercaya dapat independen dan kredibel dalam menengahi komunikasi antara masyarakat pemilik lahan dan  para pemilik modal, sehingga konflik agraria dapat terhindarkan.

Selanjutnya Rahman mengingatkan dampak terhadap lingkungan akan investasi perkebunan tebu ini.

“Mengingat lahan yang akan digunakan tersebut adalah lokasi beberapa mata air bagi sungai-sungai disekitarnya, maka Adapun masalah dampak lingkungan seyogyanya perusahaan Tebu hars harus mau dan mampu memberikan kelestarian lingkungan ditunjukkan dengan cara formal maupun informal,”Tutupnya.

REPORTER: ISWANTO

PUBLISHER: T I M

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos