tegas.co., MUNA, SULTRA – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2018 di Desa Oempu Walingkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), menuai masalah.
Pasalnya, bantuan Bedah Rumah yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 50 unit itu ditemukan ada kejanggalan.
Syarifudin, warga Desa Oempu menjelaskan, bantuan yang didapatkan oleh masyarakat di desanya tidak sesuai dengan keinginan masyarakat terutama material yang diberikan.
“Ini sepertinya ada pembodohan kepada penerima bantuan karena rata-rata yang mendapat bantuan itu semua mengeluh dengan kondisi kayu yang didapatkan tidak layak,” ungkapnya, Sabtu (10/11/2018) kemarin.
Ia juga mengaku, penerima bantuan tersebut ada beberapa yang tidak tepat sasaran.
“Anehnya pada saat penerima bantuan menanyakan kwitansi kepada pengurus namun tidak diberikan. Seharusnya pengurus harus transaparan jangan seperti itu, ini sepertinya ada unsur korupsi jadi seenaknya mereka mainkan masayarakat,” ucapnya.
Ia berharap kepada penegak hukum dalam hal ini Kepolisian segera periksa bantuan Beda Rumah yang diberikan kepada masayarakat tersebut.
“Polisi harus periksa jangan sampai ada unsur korupsi di dalam kegitan itu, karena pengurus tidak transaparan kepada penerima bantuan” harapnya.
Sementara itu perima bantuan La Undi merasa sangat kecewa dengan pelaksana kegiatan karena memberikan kayu yang tidak layak pakai.
“Semua yang dapat bantuan matreial jenis kayu tidak digunakan karena kayu yang diberikan kayu lembe, jadi semua yang mendapatkan bantuan beli kayu sendiri, sementara kayu yang kita dapat tidak kita gunakan karena tidak layak untuk bikin rumah” ungkapnya.
Dari pantauan tegas.co., di lokasi, penerima bantuan hampir semua mengeluh dengan bantuan material yang diberikan.
Sementara Pelaksan Kegiatan, La Maida, ketika dikonfirmasih via telepon selulernya berkali-kali juga tidak pernah menjawab.
KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN