Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahHukum

Pemuda Gantung Diri Hebohkan Warga BTN Wahana Prima Asri Kendari

2036
×

Pemuda Gantung Diri Hebohkan Warga BTN Wahana Prima Asri Kendari

Sebarkan artikel ini
Pemuda Gantung Diri Hebohkan Warga BTN Wahana Prima Asri Kendari
Suasana di sekitar BTN Wahana Prima Asri Kendari saat ditemukannya jasad pria yang gantung diri di dalam rumahnya. FOTO: TM14

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Jumat (04/01/2019) pagi, ratusan warga BTN Wahana Prima Asri, Kelurahan Makoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan jasad pemuda yang tewas gantung diri di dalam rumahnya dengan tali kabel masih melekat di lehar.

Korban diketahui bernama Sabana Nurdin (27), salah satu pegawai di Kantor Pegadaian Kendari. Korban pertama kali ditemukan oleh teman wanitanya atas nama Ikan saat akan dijemput untuk pergi ke kantor. Namun setelah mengetuk pintu berkali-kali, korban tak kunjung membukanya. Teman korban kemudian mengintip di kaca cendela dan melihat korban sudah tergeletak di atas sofa.

Pemuda Gantung Diri Hebohkan Warga BTN Wahana Prima Asri Kendari
Jasad korban saat akan dibawa ke RS Bayangkara Kendari. FOTO: TM14

Teman korban kemudian memanggil tetangga dan mendobrak paksa pintu masuk. Warga
kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kendari.

Kepolisian dari Polres Kendari yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dokter Forensik RS Bayangkara Polda Sultra, Kompol Mauludin dalam keterangannya mengatakan dari hasil olah TKP, tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan hanya menemukan seutas tali kabel yang masih melengket di leher yang di duga digunakan untuk gantung diri.

Menurut keterangan beberapa saksi yang merupakan teman kerja korban. Diketahui korban memiliki jiwa yang humoris tidak pernah bertikai dengan teman-temanya.

Untuk kepentingan penyelidikan terkait motof bunuh diri ini, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bayangkara Kendari untuk di lakukan outopsi.

REPORTER: TM14
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN

error: Jangan copy kerjamu bos