Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerah

Dukung Promoter Polri, Kapolsek Wolio Berinovasi Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

1594
×

Dukung Promoter Polri, Kapolsek Wolio Berinovasi Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

Sebarkan artikel ini
Dukung Promoter Polri, Kapolsek Wolio Berinovasi Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif
Kapolsek Wolio Baubau, AKP Bahtiar. FOTO: JELITA SRI RAHAYU

tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Dalam rangka meningkatkan kinerja Kepolisian sesuai instruksi Kapolri “Promoter” (Profesional, Modern dan Terpercaya), Kepolisian Sektor (Polsek) Wolio Polres Baubau, tengah melakukan beberapa pembenahan.

Polsek Metro yang memiliki cakupan wilayah yang cukup luas ini meliputi diantaranya Kecamatan Batupoaro dan Wolio dengan 14 Kelurahan, juga memiliki beberapa daerah yang menjadi zona pengawasan ekstra, salah satunya ada Bobota yang kerap terjadi konflik antar masyarakat setempat.

Menurut Kapolsek Wolio Akp Bahtiar, pembenahan tersebut dilakukan mulai dari sarana dan prasarana pelayanan publik, pelayanan pengaduan. Selain itu, mempererat silaturahmi dengan selalu mengunjungi masyarakat di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Wolio, untuk memudahkan dalam menerima informasi terhadap gangguan Kamtibmas serta melakukan penyuluhan tentang minuman keras (Miras).

“Pembenahan dalam prasarana pelayanan seperti terlihat taman dan ruang dalam Polsek semakin ditata dengan baik dan juga ada beberapa tempat beristirahat untuk yang menunggu atau sekedar beristirahat karena letaknya berada di depan jalan. Akan lebih terlihat indah jika rapi,serta menunjukkan keindahan Polsek ini agar lebih humanis,” jelasnya, Minggu (06/01/2019).

“Untuk pelayanan pengaduan kami berikan ruang khusus, agar lebih privat ketika ada masyarakat yang ingin melapor dan lebih mudah saat memberikan keterangannya. Kemudian secara religi anggota Polsek mulai menerapkan shalat berjamaah agar lebih siap secara emosional,” sambungnya.

Dukung Promoter Polri, Kapolsek Wolio Berinovasi Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif
Polsek Wolio usai ditata terlihat indah. FOTO: JELITA SRI RAHAYU

Sementara untuk masyarakat Bobota, lanjut Kapolsek, dirinya selalu melakukan penyuluhan dan imbauan Kamtibmas agar menjaga persatuan dan kesatuan, jangan lagi terpancing isu yang ditebarkan oknum tidak bertanggung jawab, yang akan memberikan dampak yang tidak baik kepada diri sendiri dan keluarga.

“Serta untuk masyarakat yang menjual maupun mengkonsumsi Miras akan kami diberikan sanksi dan pembinaan bahwa Miras ini adalah faktor utama dalam anarkisme,” lanjutnya.

Selain itu, Kapolsek yang baru dilantik 15 Desember 2018 lalu ini juga telah membuat Grup WhatsApp agar lebih mudah dalam menerima dan berkomunikasi dengan masyarakat di Wilkum yang dipimpinnya.

“Ada Grup WhatsApp yang saya beri nama Katong Basudara, di dalamnya ada camat, lurah, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat yang apabila ingin menyampaikan informasi terhadap gangguan apapun bisa langsung menghubungi kami,” katanya.

Untuk pembuatan grup WhatsApp sendiri terbilang unik dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat di Wilkumnya. Hal itu terbukti dengan perayaan tahun baru yang aman, tertib dan kondusif.

Kapolsek yang memiliki 31 personil ini mengimbau kepada masyarakat Baubau terutama di wilkumnya untuk selalu waspada saat melakukan aktivitas dan menjaga barang-barang berharga. Jangan terlena dan selalu mengajak teman atau pasangan untuk menghindari kejahatan.

Karena untuk kasus yang ditangani saat ini ada penjambretan dengan kekerasan yang telah diamankan sebanyak empat orang, serta pelaku pencurian yang telah dihakimi massa. Dan terakhir ada kasus KDRT yang kami bawa ke sini untuk kami berikan imbauan dan pembinaan,” tutupnya.

Untuk diketahui, AKP Bahtiar dikenal oleh masyarakat Kota Baubau karena sebelumnya dia pernah menjabat Kasat Sabhara Polres Baubau. Kemudian bertugas di Danki Dalmas Sispadal Dir Sabhara Polda Sultra dalam penanganan situasi kontijensi serta menyelesaikan Asrama Gratis di Jalan Orinunggu di Kota Kendari untuk masyarakat Talaga Raya yang saat ini telah rampung pembangunannya.

REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN

error: Jangan copy kerjamu bos