tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kunker dipimpin langsung Kajati Sultra, Mudim Aristo, yang diterima langsung Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, Wakil Bupati Dr. Arsalim Arifin, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Kajari Konsel Agus Suroto, Wakil Ketua II Nadira, Sekretaris Daerah (Sekda) Sjarif Sajang, serta para anggota legislatif dan pimpinan OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa se Konsel, bertempat di Rumah Jabatan (Rujab) bupati setempat, Selasa (08/01/2018).
Dalam sambutannya, Kajati Sultra, Mudim Aristo menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih oleh Pemda Konsel pada semua aspek. Dirinya berharap, pembangunan yang begitu pesat bisa berjalan dan lebih baik kedepannya, khususnya terhadap pembangunan desa, dimana pemerintah pusat telah memberikan perhatian dan kepercayaan yang begitu besar melalui kucuran Dana Desa (DD), yang tentunya program tersebut harus dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sesuai rencana kerja yang dibuat demi kemajuan desanya.
“Yang secara keseluruhan Kejaksaan turut serta mengawal pembangunan yang ada di Konsel, olehnya saya minta Kajari bersama jajaraannya harus membantu dan betul-betul mensupport mensukseskan program tersebut,” pintanya, Selasa (08/01/2018).
Kajati juga mengimbau kepada pihak yang mengelola anggaran agar selalu bersinergi dengan pihak TP4D, serta tidak takut selama merasa benar dalam menjalankan proses pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait intimidasi pelaporan pihak lain, yang mana jajarannya tidak serta merta memvonis bersalah tetapi terlebih dahulu berkoordinasi dan melakukan penyelidikan kebenaran informasi yang beredar dengan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada.
“Kami Kajati akan terus mendukung setiap kegiatan yang sedang berjalan, dengan menyaring dan tidak langsung menindaki setiap laporan yang masuk apalagi saat ini kebebasan informasi yang mudah di akses, kadang beritanya Hoax dan tidak bisa di pertanggung jawabkan,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Kajati Sultra atas kesempatan dengan meluangkan waktunya berkunjung kedaerah yang terluas di Sultra, yang sekaligus bertatap muka langsung kepada seluruh elemen pemerintahan dan legislatif Konsel.
“Atas nama masyarakat dan pemerintah mengapresiasi sekaligus merasa bangga atas kunker Kajati di tempat kami, dan berharap sinergitas antar lembaga pemerintah dapat bisa terus terjalin dengan baik dan berkesinambungan,” ujar Surunuddin.
Dimana, saat ini pihaknya sedang berupaya melaksanakan percepatan pembangunan perdesaan, yakni melakukan kerjasama/MoU dengan berbagai pihak secara terencana, diantaranya kepada Perbankan, Perindo, BPJS Ketenagakerjaan, BKSDA, BPPT Kemneristek, pihak Universitas serta Pengolaan dana CSR terhadap perusahan yang beroperasi di wilayah ini.
“Dengan strategi pembangunan dengan menetapkan 7 kawasan, yakni kawasan pusat pengembangan bibit sapi bali, industri, pangan Lalembuu dan Basala, perikanan terpadu teluk Kolono, pertanian organik wolasi, KPPN Tinanggea, serta menetapkan 51 Desa sebagai kawasan pusat pertumbuhan,” jelasnya.
Surunuddin juga menjelaskan, alokasi anggaran untuk Dana Desa wilayah Konsel, di tahun 2016 berjumlah 198 Miliar, di tahun 2017 senilai 252 Miliar dan di tahun 2018 mengalami kenaikan sebanyak 298 Miliar, dengan jumlah penduduk miskin tahun 2015 sebanyak 13,67%, 2016 11,26%, di tahun 2017 turun 10,14% dengan target di tahun 2019 ini turun hingga di bawah 10%.
Dengan visi menuju Konsel Sejahtera, Unggul dan Amanah Berbasis Perdesaan tahun 2021 dengan strategi pembagunan Desa Terpadu, yakni Desa Maju Konsel Hebat. Selain itu, tambahnya, pihaknya berupaya memberantas korupsi yang bekerjasama dengan pihak Kajari Konsel terkait masalah DATUN, melakukan sosialisasi dan koordinasi tentang program TP4D, dan peran aktif aparat pengawas intern pemerintah serta kepada pihak BPK Provinsi Sultra.
“Dan olehnya itu, untuk mendukung kelancaran hal dimaksud demi pembangunan Konsel yang lebih baik dan aman dari kasus hukum kedepan, kami berharap kiranya Kajati dapat memberikan arahan dan strategi terkait pencegahan Tipikor termasuk tindak pidana lainnya,” pungkasnya.
PUBLISHER: MAHIDIN