Kondisi ketujuh pelajar tersebut hingga saat ini masih lemas, sehingga butuh perawatan secara intensif.
Sementara pihak sekolah meliburkan suluruh pejalar yang terjebak hingga beberapa hari ke depan.
Pasien yang menjalani perawatan di RSBG Kolaka, dari pelajar SMPN 2 Kolaka, Sulawesi Tenggara bertambah dari dua orang menjadi tujuh orang, Senin pagi 11 Februari 2019 sekitar 10.00 wita.
Mereka langsung dilarikan ke RSBG Kolaka oleh orang tuanya pasca ditemukan oleh tim Sar gabungan di puncak gunung Latinanggo, kelurahan Ulunggolaka, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka pada Senin subuh 03.00 wita dalam kondisi lemas.
Setelah penanganan medis, ketujuh pelajar tersebut saat ini mulai berangsur membaik. Namun demikian, pihak RSBG Kolaka belum memperlolehkan mereka untuk pulang ke rumah masing-masing.
Dokter Umum RSBG Kolaka, dr. H. Muhajir Jamal mengatakan, ketujuh pasien yang dirawat, sebagian besar kelelahan,”Itu karena begadang hingga kekurangan cairan saat tersesat di hutan,”cetus dokter itu.
Sementara itu, pihak SMP Negeri 2 Kolaka meliburkan suluruh pelajar yang terjebak di hutan hingga beberapa hari ke depan sembari menunggu masa pemulihan. Sedangkan siswa yang lain tetap mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.
REPORTER: AS LAN
PUBLISHER: MAS’UD