Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Adat BudayaBerita UtamaDaerahPilkada Serentak

Ustadz Das’ad Latif, Meriahkan Kegiatan Tabligh Akbar di Polres Buton

1079
×

Ustadz Das’ad Latif, Meriahkan Kegiatan Tabligh Akbar di Polres Buton

Sebarkan artikel ini
Ustadz Das'ad Latif, Meriahkan Kegiatan Tabligh Akbar di Polres Buton
Terlihat Ustadz Das’ad Latif, Kapolres Buton AKBP Andi Herman, Wakil Bupati Buton Iis Elianti, Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Kejari Buton Wiranto SH, Kodim 1413 Buton dan Kandepag Buton H. Muchtar, dalam rangka tabligh akbar dihalaman kantor Mapolres Buton, Kamis (28/2/2019) FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Kepolisian Resort (Polres) Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengundang Ustadz Das’ad Latif untuk memeriahkan kegiatan tabligh akbar. Kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif. Acara berlangsung di lapangan Mako Polres Buton, Kamis (28/2/2019).

Kapolres Buton AKBP. Andi Herman SIk mengatakan, Pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 tinggal menghitung hari. Tujuan kegiatan tabligh akbar ini adalah pemilu nanti kita semua khususnya dalam wilayah hukum Polres Buton, yaitu Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan, bisa menciptakan pemilu yang damai, aman dan kondusif.

“Sebab dikuatirkan seperti apa yang disampaikan (Ustadz Latif) tadi dalam ceramahnya bahwa pemilu adalah pesta demokrasi tidak boleh ada perpecahan dan kecemasan disitu,”jelasnya.

Sambungnya, seharusnya dalam berpesta itu bergembira menghadapinya. Jangan karena adanya perbedaan malah menimbulkan perpecahan diantara kita.

Andi Herman menambahkan, sebelumnya kita sudah sampaikan Ustadz temanya tentang pemilu. Sehingga tolong dalam cerahmanya sampaikan permasalahaannya, masalah bagaimana masyarakat agar tidak terpecah belah.

Harapan kita semua masyarakat yang hadir ini bisa mengambil hikma dalam ceramah ini, sehingga bisa menyadari dimana pesta demokrasi ini adalah pesta kita semua meskipun diantara kita ada perbedaan pilihan, mari saling menghargai perbedaan tersebut. Perbedaan itu menjadi perekat diantara kita bukan menjadi perpecahan.

REPORTER: SUPARMAN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos