Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita Utama

Mubar Kembali Uji Coba Aspal CPHMA

875
×

Mubar Kembali Uji Coba Aspal CPHMA

Sebarkan artikel ini

tegas.co., MUBAR, SULTRA – Untuk memastikan Kwalitas jenis aspal yang terbaik, pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan uji xoba Aspal Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA).

Uji coba tersebut, dilakukan dengan cara peningkatan jalan di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, (Tirta), Mubar, Sultra pada Jumat, (15/3/2019) yang disaksikan langsung masyarakat setempat.

Karimin, selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang ikut memantau langsung mengatakan, melihat dari komposisi aspal yang digunakan secara kasat mata cukup bagus.

“Kami masih melakukan uji coba yang kedua kalinya dan ini lapisan kedua dengan panjang 60 meter dan lebar 4 kali setengah meter. ketika dari hasil pengamatan kami layak maka kita akan rekomendasikan untuk kami gunakan nantinya, itupun sebaliknya kalau kita liat dalam jangka waktu tertentu tidak layak tentu kita tidak merekomendasikan untuk tidak menggunakan,”ungkpanya.

Dia juga menilai aspal CPHMA memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jenis aspal lainya untuk penghamparannya tidak memandang suhu dingin maupun panas namun kwalitasnya tetap terjaga.

“Sebagai contoh lapisan pertamanya saja yang sudah berjalan sekitar dua bulan lalu tidak ada perubahan masih tetap mulus, semoga ini menjadi aspal yang berkwalitas dan kita akan gunakan nantinya di jalan lingkar Muna Barat,”ungkapnya.

lebih lanjut dia menjelaskan, jika hasil uji coba berhasil maka Muna Barat menjadi distributor CPHMA sehingga kabupaten lain bisa melihat dan membeli materialnya di Muna Barat sehingga daerah kita diuntungakan.

Manager Marketing dan Tekhnik PT Perkasa Bangun Mandiri, Muhamad Yusuf Behima yang dikonfirmasi menjelaskan, aspal jenis CPHMA merupakan aspal lokal Dari Lawele (Buton) yang sudah teruji kwalitasnya.

“Dibandingkan dengan aspal minyak kita bisa bersaing sebagai aspal lokal kami sudah melakukan uji coba di daerah lain, hasilnya lebih baik, “jelasnya.

Menurtutnya, untuk menjadi aspal terbaik semua tegantung bagaimana cara meramunya.”Kalau dikerja bagus pasti hasilnya tahan lama dan secara mutu kebutuhan makin lama makin meningkat, sebelumnya diambil dari luar secara kwalitas semua sama saja tergantung aplikasinya,”katanya.

REPORTER: LA ODE AWALLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos