Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButon UtaraDaerahTV onlineVideo

Produksi Pupuk Organik, Bupati Butur Apresiasi Kelompok Ternak Tak Gentar

1138
×

Produksi Pupuk Organik, Bupati Butur Apresiasi Kelompok Ternak Tak Gentar

Sebarkan artikel ini

TONTON VIDEONYA DISINI

tegas.co., BUTON UTARA, SULTRA – Bupati Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Abu Hasan bersama Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Suharman Tabrani meninjau lansung tempat pembuatan pupuk organik di Desa Dampala Jaya, Kecamatan Kulisusu Barat, Selasa (26/3/2019).

Abu Hasan kagum dengan karya kelompok ternak Tak Gentar Desa Dampala Jaya yang memproduksi pupuk organik dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Kabupaten Buton Utara sebagai Kabupaten Organik.

Saat tinjauan, Bupati Buton Utara ke gudang unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) milik kelompok ternak Tak Gentar. Terdapat ratusan karung pupuk organik yang telah siap dipasarkan.

Selain pupuk organik padat kelompok ternak Tak Gentar ini juga memproduksi pupuk organik cair.  Terdapat ratusan botol pupuk cair yang telah dikemas dan siap dipasarkan dalam Lab. MA 11 yang telah diserah terima dari Bank Indonesia ke kelompok ternak Tak Gentar. Pupuk organik cair (POC) ini selain kemasan botol juga tersedia kemasan dalam bentuk jergen ukuran lima liter.

Abu Hasan mengharapkan masyarakat Desa Dampala Jaya untuk menjaga aset berharga ini agar terus memproduksi pupuk organik dan menjadi kebanggaan Buton Utara khususnya Desa Dampala Jaya.

Ia mengharapkan dengan hadirnya unit pengelolaan pupuk organik ini petani tidak lagi kesulitan memperoleh pupuk organik. Selain petani gampang untuk memperoleh pupuk organik juga petani akan meperoleh harga yang murah.

Bupati Buton Utara menyarankan agar produksi pupuk organik padat dan pupuk organik cair yang di produksi oleh kelompok ternak Tak Gentar ini untuk di distribusi dan melakukan kerjasama dengan toko-toko tani yang ada di Buton Utara agar lebih dikenal masyarakat.

REPORTER: MIRDAT

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos