tegas.co., BUTON, SULTRA – Terkait bantuan pertimbangan dan tindakan hukum khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara, Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan (Diskan) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton menggelar sosialisasi di aula kantor Bupati Buton, kemarin Senin (15/4/2019).
Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan pelauncingngan literasi keuangan Dinas Pendidikan (Dispen) Buton bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara Cabang Pasarwajo.
Pemkab melalui Bupati Buton La Bakry dalam sambutannya menjelaskan, pihak sekolah saat ini serempet-serempet bahaya. Sebab, selain melaksanakan tugas fungsional yakni memberikan pendidikan dan pengajaran juga mengelola keuangan.
“Kepala sekolah ini selain melaksanakan tugas fungsional juga memberikan pendidikan dan pengajaran kepada generasi mudah kita ada pekerjaan-pekerjaan tambahan yang menyita waktu dan nyerempek-nyerempek bahaya. Karena mengelola anggaran,”ujar La Bakry.
Olehnya itu, dalam kesempatan ini pihaknya mengharapkan pihak sekolah dalam mengelola keuangan harus mengacu pada perundang-undangan tentang pengelolaan keuangan daerah.
“Jangan sampai sudah ada masalah, jadi konsultasi dan memastikan bahwa pengelolaan keuangan di tingkat sekolah itu berlangsung sesuai ketentuan perundang-undangan,”tuturnya.
Diketahui, acara dibuka langsung Bupati Buton, La Bakry ini didampingi Wakil Bupati Buton, Iis Eliyanti serta Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Buton, La Ode Fariadin SH dan Kepala BPD Sultra Cabang Pasarwajo, Rony Jaya Lakebo.
KONTRIBUTOR: SUPARMAN