Salah seorang pemuda Hindu berangkat ke Kabaena untuk membawakan bantuan di salah satu pura desa adat yang terkena banjir.
Gede Budi Muliantika (GBM) selaku sekertaris jendral (Sekjend) pimpinan daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Tenggara, datang langsung bersama kerabat dekatnya, Agusetiawan (Kader PC KMHDI Kendari) ke Kabaena pada 18 Mei 2019.
Salah satu pura yang terkena banjir setiap kali hujan tiba terletak di desa adat Sanghayang Makmur, Kecamatan Kanarna Utara. Kabupaten Bombana.
Pura ini dibangun pada 1996. “Saat ini jumlah umat yang aktif bersembahyang di dalam desa adat ini sebanyak 26 keluarga,”ujar Kadek Yudi (Ketua adat desa Adat Sangia Makmur).
Gede melaksanakan perjalanan dari Kendari pada 17 Mei sekitar Pukul 14.00 wita. Dan istirahat di Sp1 rumbia. Disana ia bertemu beberapa kawan – kawan pemuda Hindu dan sedikit malakukan diskuai terkait kepemudaan.
Gede juga menyempatkan diri melakukan kunjungan di kediaman ketua PHDI Kabupaten Bomban.
Kedatangan Gede bersama temannya di Kabaena Utara disambut baik oleh masyarakat dan tokoh masyarakat yang berada disana.
Bahkan Gede bukan hanya sekedar memberikan bantuan dana untuk panitia pembangunan, Ia pun juga melaksanakan beberapa kegiatan, seperti baksos, KMHDI MENGAJAR dan sosialisasi keagamaan.
Banyak anak – anak yg masih duduk di bangku SD, SMP sangat senang dengan kehadiran gede.
“Ia banyak memberikan kami pelajaran. Memberikan kami motivasi. Agar kami semangat menuntut ilmu,”anggapan salah seorang siswa SMP.