Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIX Tahun 2018/2019 asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pulang kampung setelah menerima Cuti Dinas dari Kampus.
Cuti Dinas diberikan ke seluruh Praja putra dan putri yang sedang menempuh pendidikan di Jatinangor, Sumedang -Jawa Barat itu, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M mulai dari Tanggal 25 Mei hingga 14 Juni 2019 mendatang.
Karena Tanggal 15 Juni 2019 mendatang Para Praja sudah berada di kampus untuk mengikuti upacara penerimaan. Praja yang berjumlah 69 orang, terdiri dari 48 Putra dan 21 Putri tiba di Bandar Udara Halu Oleo – Konawe Selatan (Konsel) tepat Pukul 09.00 Wita yang di sambut gembira orang tua para Praja.
“Kita manfaatkan waktu libur kuliah dengan pulang ke kampung masing-masing untuk bertemu keluarga dan para senior, baik yang telah lulus ataupun kakak tingkat yang sedang mengenyam pendidikan seperti kami, untuk belajar dan mempererat tali silahturahmi sesama Praja,” kata Muh Galang Ramadhan Muda Praja IPDN Asal Kabupaten Konsel saat awak media menemuinya di lobby Bandara Halu Oleo. Minggu, 26/5/2019.
Hal itu merupakan tradisi kita untuk menghormati yang lebih tua. Olehnya itu, sambung Galang, kami diwajibkan menjaga sikap disiplin dalam segala hal dan tetap menggunakan seragam IPDN dalam kegiatan apapun walaupun Shalat Idul Fitri, termasuk siap berkontribusi jika dibutuhkan masyarakat atau pemerintah setempat.
“Aturan tetap kita tegakkan walaupun sedang cuti, sesuai Permendagri No.63 Tahun 2015 tentang Peraturan Tata Kehidupan Praja (PETADUPRA) yang menjadi pedoman kami dalam berperilaku dan bertindak. Semua siklus kehidupan Praja sudah di atur sedemikian rupa termasuk tata cara berpakaian diluar kampus, jika melanggar dikenakan sanksi ringan hingga berat,” jelas Galang.
“Kita libur pendidikan mulai tanggal 25 Mei s/d 14 Juni 2019 mendatang untuk lebaran ketempat asal. Yang mana Tanggal 15 Juni kita sudah di kampus dan menggelar upacara penerimaan usai Cuti Dinas,” pungkasnya.
Disinggung terkait beberapa kejadian yang viral beberapa tahun lalu, tentang adanya kekerasan di dalam kampus IPDN oleh senior, Galang menampik hal tersebut, karena saat ini sudah ada aturan baru yang lebih spesifik dibawah Kemendagri yang akan memberikan sanksi tegas hingga pemecatan kepada pelaku kekerasan, jadi kejadian itu susah untuk terulang lagi.
Galang juga bercerita, bagaimana situasi di dalam kampus IPDN yang penuh suka, duka dan tantangan yang kesemuanya harus dihadapi dengan sikap sabar, ikhlas dan disiplin demi menunjukkan bakti kepada orang tua, masyarakat dan bangsa.
Sementara itu salah satu orang tua Praja IPDN yang juga Purna Praja STPDN Angkatan V yang turut menjemput kedatangan rombongan, Muh Taufik Amin Lar bersama Istri mengaku senang dengan kedatangan putranya. Pihaknya berterima kasih ke pihak IPDN karena telah memberikan Cuti Dinas kepada para Praja.
“Alhamdulillah mereka tiba dengan selamat, terimakasih pihak kampus yang telah mengizinkan mereka Libur. Tentu saya akan tetap membina dan memberikan dorongan serta motivasi untuk selalu menjaga sikap dengan menggunakan waktu libur dengan sesuatu yang berguna baik diri, keluarga maupun masyarakat,” ujar Kabag Humas Pemda Konsel ini.
Dan tentu kita semua berharap, tambah Taufiq, mereka bisa kembali belajar menjalankan pendidikan sebaik mungkin, yang nantinya dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan sebagai manusia yang memiliki sumber daya unggul penerus Nusa dan Bangsa.
MAHIDIN