Bentrok yang terjadi antara Desa Sampobalo dan Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengakibatkan Satu warga meninggal dunia atas nama LJ (60), warga desa Hendea, Kecamatan Sampolawa dan dua luka berat.
Salah seorang warga desa Hendea, La Rusuli mengatakan, saat ini korban meninggal dunia sedang berada di Puskesmas Matanauwe, Kecamatan Siotapina. Sedangkan dua orang yang luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasarwajo.
“Korban yang meninggal dunia, masih berada di Puskesmas Matanauwe. Adapun dua orang luka berat mereka dirujuk ke RSUD Pasarwajo, untuk tindakan lebih lanjut,”jelas La Rusuli, ditemui awak media di Puskesmas Matanauwe, Kamis (6/6/2019).
Saat ditanya kronologis kejadian, lanjut La Rusuli kurang mengetahui pasti sebab dirinya juga hanya mendengar dari orang-orang, dimana ketiga korban tersebut dikenai senjata tajam berupa busur dan parang atau samurai.
“Korban meninggal dikenai parang/samurai bagian kepala, sedangkan dua luka berat dikenai busur bagian belakang dan leher,”ujarnya.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP. Harry Goldenhart membenarkan adanya korban jiwa meninggal dunia, dan terkena sabetan benda tajam dan busur.
Untuk diketahui, korban yang meninggal dunia akan dirujuk ke RSUD Pasarwajo, untuk dilakukan visum.
SUPARMAN