Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButonDaerahHukum

Mencekam, Bentrok Warga di Buton, Korban Bertambah, Dua Meninggal, Delapan Terluka

1042
×

Mencekam, Bentrok Warga di Buton, Korban Bertambah, Dua Meninggal, Delapan Terluka

Sebarkan artikel ini
Mencekam, Bentrok Warga di Buton, Korban Bertambah, Dua Meninggal, Delapan Terluka
Salah satu korban luka yang sempat dilarikan di Puskesmas Siotapina, untuk dilakukan pertolongan pertama FOTO: SUPARMAN

Bentrokan yang terjadi antara dua kelompok warga, Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, masih terus berlanjut. Tercatat korban bertambah. Dikabarkan dua meninggal dunia dan delapan luka-luka diduga akibat bentrokan.

Korban meninggal bernama LJ (60) warga Desa Hendea, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan (Busel), dan LG (50) warga Kelurahan Sorawolio, Kecamatan Sorawolio, Kota Baubau. Kedua Almarhum dikabarkan meninggal karena ditebas dengan senjata tajam.

Jenazah korban LJ sebelumnya dibawa ke RSUD Buton untuk diautopsi, terlebih dahulu dilarikan ke Puskemas Siotapina, Kecamatan Siotapina, dilakukan pertolongan pertama. Sementara mayat LG langsung dibawa ke RSUD Buton.

Adapun korban luka-luka, yang berhasil dihimpun ada delapan orang. Ada yang terkena busur dan ada pula karena ditebas parang.

Kapolda Sultra, Brigjenpol Iryanto bersama Bupati Buton La Bakry, sudah turun lapangan untuk mengendalikan situasi, namun kondisi yang terjadi masih belum kondusif. Masih banyak warga yang dengan bebas berlalu lalang membawa senjata tajam di jalan raya.

Sampai berita ini dirilis, atas korban meninggal dan luka-luka ini, belum ada pihak aparat keamanan yang dapat dimintai keterangan secara resmi. Ratusan anggota TNI dan Polri hingga kini masih terus berjaga menetralisir keadaan.

SUPARMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos