Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Lomba Desa Tingkat Sultra, Desa Sanggula-Morut Wakili Konsel

1010
×

Lomba Desa Tingkat Sultra, Desa Sanggula-Morut Wakili Konsel

Sebarkan artikel ini
Lomba Desa Tingkat Sultra, Desa Sanggula-Morut Wakili Konsel
Salah satu perserta lomba mendapat perhatian oleh Bupati Konsel

Setelah ditetapkan sebagai Juara Pertama oleh Tim Penilai Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada April 2019 lalu, Desa Sanggula, Kecamatan Moramo Utara (Morut) mewakili Kabupaten Konsel pada ajang lomba Desa/Kel tingkat Provinsi Sultra Tahun 2019.

Keikutsertaan Desa Sanggula dalam lomba ini, berdasarkan Keputusan Kadis PMD Provinsi Sultra No 244 tahun 2019 tentang penetapan Desa dan Kelurahan hasil validasi dan verifikasi yang memenuhi syarat untuk mewakili Kabupaten/Kota tahun 2019.

Dimana, Desa Sanggula Kecamatan Morut memenuhi syarat untuk dinilai pada penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Sultra tahun 2019. Penilaian meliputi Pemerintahan Desa, Kewilayahaan menyangkut batas desa, Produk Unggulan, Inovasi, terbangunnya interkoneksitas dengan pihak lain, serta Pemberdayaan Kemasyarakatan didalamnya terkait partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pembangunan.

Kegiatan lomba hari ini yang dipusatkan di Balai Desa Sanggula, dihadiri Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga, Ketua TP-PKK, Hj Nurlin Surunuddin dan Ketua DWP, Hj Ariyati Sjarif dengan Ketua Tim Evaluasi Perkembangan Desa/Kel, Kabid Pemdes DPMD Prov Sultra, Hj Asniati bersama rombongan serta para pimpinan OPD. Senin (24/6/2019).

Dalam sambutannya Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengucapkan selamat datang kepada tim pembina dan penilai evaluasi perkembangan Desa/Kel Prov Sultra di Desa Sanggula, semoga selalu dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

Selaku Kepala Daerah pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian dan evaluasi ini. Karena, kata dia, akan semakin memacu desa untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang.

Apalagi Desa Sanggula ini Tahun 2016 merupakan desa tertinggal, saat ini sudah menjadi desa berkembang dengan ini bisa menjadi lebih termotivasi.

Tentunya, melalui kegiatan evaluasi lomba Desa ini juga akan meningkatkan peran aparatur Pemerintah dalam membina, memberdayakan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam percepatan pembangunan sehingga akan tercipta masyarakat desa yang sejahtera.

“Saya juga sampaikan terimakasih kepada tim pembina dan penilai perlombaan Desa Kabupaten Konsel yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga dapat mengantarkan Desa ini sebagai juara pertama sekaligus mewakili Konsel untuk mengikuti lomba Tingkat Provinsi,” tutur Surunuddin.

Mantan Ketua DPRD Konsel ini juga, meminta kepada tim evaluasi agar dapat melaksanakan penilaian sesuai dengan kriteria maupun instrumen penilaian yang ditetapkan.

“Dan kepada tim pendamping Desa agar dapat memberikan informasi dengan tepat dan jelas, sehingga kedepan Desa Sanggula ini dapat meningkatkan potensinya. Disamping itu juga akan semakin menyempurnakan kinerja pemerintah dalam membangun desa yang akan bermuara pada perkembangan pembangunan di Konsel,” pungkas Surunuddin.

Sementara itu, Ketua Tim penilai, Hj. Asniati menjelaskan bahwa kunjungannya bersama tim dalam rangka melaksanakan evaluasi lomba Desa sesuai Permedagri No 81 tahun 2015, untuk memvalidasi dan verifikasi terkait kebenaran laporan administrasi yang masuk di Instansinya yang di suguhkan pihak Pemda setempat.

“Hari ini kita akan menkroscek langsung dilapangan, mengenai keabsahan laporan yang masuk ke kami tentang perkembangan pembangunan Desa ini, yang nantinya kami akan jatuhkan pilihan sesuai urutan nilai tertinggi, selanjutnya akan ada tim verifikasi regional untuk didorong ke lomba tingkat nasional, jika berhasil terpilih pada tingkat Provinsi,” ujarnya.

Ada 3 asfek komponen penilaian, ungkap Asniati, yakni pada asfek Administrasi Pemerintahan, asfek Kewilayahan, mencakup Batas Desa yang harus lebih jelas dan tidak dalam sengketa, serta asfek sosial kemasyarakatan terkait keamanan dan ketertiban yang di dalamnya ada pos kamling serta item lainnya.

“Lomba ini juga bertujuan untuk memotivasi Desa menuju kemandirian, sehingga tercipta masyarakat yang aman, tertib dan sejahtera, dan semoga Desa Sanggula ini memiliki skor hasil penilaian tertinggi, apalagi di dukung potensi SDA dan SDM yang baik,” tandasnya.

MAHIDIN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos