Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahGreen City

1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara

1970
×

1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara

Sebarkan artikel ini
1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara
1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara


BKIPM dan Fakultas Perikanan Unidayan Baubau Turun Langsung Bersihkan

Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui BKIPM Baubau menyelenggarakan kegiatan  Gerakan Bersih sampah plastik di Pantai Kotamara, Kota Baubau (12Juli 2019).

Kegiatan ini dilaksanakan bersama – sama dengan Civitas Fakultas Perikanan Universitas Dayanu Ikhsanuddin sebagai rangkaian dari acara bulan bakti BKIPM Tahun 2019.

Aksi Bakti pantai ini diinisiasi oleh BKIPM Baubau dan mengajak serta mahasiswa dan dosen perikanan Universitas Dayanu Ikhsanuddin serta PSDKP kota Baubau yang berjumlah sekitar ratusan orang.

Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dari Kepala BKIPM Baubau dan Dekan Perikanan Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Setelahnya dibagi perkelompok 5 orang untuk beberepa meter jenjang pembersihan sampah plastik yang dilaksanakan secara bersamaan memungut sampah sesuai dengan tempat yang telah dibagi.

1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara
1,8 Ton Sampah Plastik di Pantai Kotamara

Jumlah sampah yang dihasilkan sebanyak 1,8 ton, didominasi sampah plastik dan diserahkan ke Lurah setempat.

Dekan Fakultas Perikanan Unidayan, Wa Ode Safia mengapresiasi kegiatan bersih pantai ini. Pihaknya merasa terkesan telah diajak oleh BKIPM. Untuk selanjutnya akan melakukan kegiatan bersama lagi.

Hal yang sama disampaikan Lurah Wameo, La Ode Mastifi menyampaikan pihaknya sangat bangga atas perhatian BKIPM dalam memberihkan sampah di sepanjang Islamic centre hingga kotamara.

Ia berharap agar masyarakat yang datang berkunjung di Kotamara agar selalu menjaga dan membuang sampah pada tempatnya.

Kepala BKIPM Baubau Arsal mengaku, sampah plastik di pantai kotamara lumayan banyak karena merupakan ruang publik yang banyak dikunjungi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif membersihkan sampah di tempat tersebut, khususnya sampah plastik yang sangat merusak.

Disampaikan pula, sampah plastik sulit terurai, membutuhkan waktu ratusan tahun, dan bahaya sampah plastik di laut dapat mencemari lautan.

Disamping mengurangi keindahan laut juga dapat mencemari ikan biota laut yang memakannya, karena plastik mengandung mikroplastik yang berbahaya untuk kesehatan ikan dan manusia.

“Harapannya agar masyarakat yang datang ke tempat itu untuk memiliki kesadaran yang tinggi, selalu membuang sampah pada tempatnya, jangan dibuang ke laut, karena kalau bukan kita yang menjaga daerah yang asri ini bersama, siapa lagi,”tegasnya.

T I M

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos