Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Opini

74 Tahun Indonesia Merdeka dari Penjajah 12 Tahun Lipu Tinadeakono Sara Menjadi Daerah Otonom

1025
×

74 Tahun Indonesia Merdeka dari Penjajah 12 Tahun Lipu Tinadeakono Sara Menjadi Daerah Otonom

Sebarkan artikel ini
74 Tahun Indonesia Merdeka dari Penjajah 12 Tahun Lipu Tinadeakono Sara Menjadi Daerah Otonom
La Ode Munawir

Negara Kesatuan Republik Indonesia usia yang terbilang bukan lagi seumur jagung, kemerdekan yang telah diraih oleh para pejuang dan pahlawan yang telah gugur di medan perang demi meraih kemerdekan tidak lain hanya untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Kemerdekan bukan hanya maknai sebatas pengakuan dari Negara lain, adanya wilayah Suatu Negara, Adanya Kepala Negara, Adanya Undang-undang Dasar atau Grundnorm. tetapi merdeka itu harus di maknai bagaimana cara untuk memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekan, perdamaian abadi dan keadilan social namun hal ini masih banyak yang belum terealisasikan

Bagaimana dengan daerah tercinta kita Lipu Tinadeakono Sara yang merupakan bagaian dari NKRI apakah masyarakat telah mendapatkan kemerdekan yang sebenarnya hal ini masih perlu dipertanyakan kembali, Buton Utara telah mendapatkan Pengakuan sebagai Daerah Yang Otonom melalui Undang-undang No 14 tahun 2007 telah mencapai usia yang 12 tahun namun masih banyak ketimpangan yang belum bisa terselesaikan. Ketimpangan yang paling dasar dilevel Kabupaten Buton Utara yaitu ketersedian infrastruktur jalan dan tingkat kesejaterahan masyarakat masih sangat minim, keluhan ini masyarakat berharap besar kepada Pihak Pemerintah Kabupeten Buton Utara.

Keterpilihan Pak Abu Hasan dan Pak Ramadio di pilkada 2015 sebagai bupati dan wakil bupati Buton Utara yang merupakan keterwakilan dari Rakyat dengan slogan Bupati Termiskin pada saat itu masyarakat buton utara sangat berharap banyak kepada Bupati dan wakil Bupati untuk menyelesaiakan ketimpangan di Buton Utara yang diantaranya saran infrastrutur dan tingkat kesejateran masyarakat dan yang lain. masyarakat menilai ketersedian infrastruktur dan tingkat kesejateraan bukanya mengalami peningkatan akan tetapi mangalami dekradasi dibandingkan Pemerintahan sebelumnya.

Dirgahayu Republik Indonesia Ke 74 tetap semangat Pemerintah Kabupaten dalam menuntaskan Visi dan Misi untuk mewujudkan masyarakat Buton Utara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Makmur.

PENGIRIM: LA ODE MUNAWIR

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos