Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia 2019 tahun ini cukup berbeda untuk anak-anak Palabusa, Kota Baubau.
Ketika yang lain telah berlelah-lelahan mengikuti giat 17-san dengan ikut serta dalam baris-berbaris, gerak jalan Indah, merupakan giat tahunan yang wajib untuk diikuti oleh masyarakat, namun tidak untuk anak-anak Pesisir Palabusa.
“Semenjak dunia teknologi mulai merajah kehidupan anak-anak masa kini, pada saat itu pula adik-adik kita mulai dilupakan dengan apa yang seharusnya mereka perlu ketahui dan apa yang menjadi kewajiban kita (dewasa) untuk meneruskannya,”ungkap salah seorang warga Palabusa, Muh.Yunan Senin (19/8/19).
Dikatakan, 17 Agustus merupakan momen yang pas untuk Peduli Ciptaan Indonesia (PCI) Baubau dalam menyelenggarakan permainan tradisional dan aktivitas anak untuk anak-anak Palabusa.
Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar 50 anak-anak kategori SD dan SMP ikut serta dalam permainan tradisional yang diselenggarakan oleh Peduli Ciptaan Indonesia (PCI) Baubau, dan HMPS Prodi Bahasa Inggris Unidayan sebagai partner organization melakukan permainan Gobak Sodor (ASE), Lari Bakiak (Tempurung) dan Lari Karung.
Selain bernostalgia pada permainan tradisional, pada sela-sela aktifitas ini kembali memberi edukasi konsep kegiatan yang ramah lingkungan.
“Kali ini adik-adik kami suguhkan kudapan dan minuman tanpa kemasan plastik sekali pakai,”tutur Yunan.
Tujuannya untuk menghindari polusi sampah plastik pasca kegiatan yang nantinya akan berdampak pada pencemaran Lingkungan, apalagi palabusa merupakan daerah pesisir yang rentan pada polusi sampah plastik sekali pakai.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam menarik perhatian masyarakat. Permainan ASE dan Lari Tempurung, merupakan ajang permainan tradisional yang hampir tidak dapat lagi kita jumpai dikehidupan sosial masyarakat saat ini.
Namun pada momen di hari kemerdekaan ini, kembali mengajak masyarakat untuk ikut serta melestarikan permainan tradisional sebagai bentuk upaya mengajak anak-anak tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif dan sebagai jalan untuk pelestarian peninggalan orangtua leluhur zaman dulu.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memberi impact positif pada masyarakat. selalu bergerak, jangan lelah berbuat baik.
“Kami ucapkan Terima kasih kepada Kelurahan Palabusa, PCI BAUBAU, HMPS BAHASA INGGRIS UNIDAYAN dan Masyarakat Palabusa atas partisipasinya dalam menyemarakkan HUT RI ke-74,”tukasnya.
J S R