Ada sebagian orang yang menganggap batok kelapa sebagian limbah. Namun tidak untuk warga Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singki.
Warga setempat mengubah batok kelapa menjadi produk menarik dan bernilai, seprti vas tanaman dan hiasan dinding rumah.
Dengan tekstur yang keras, batok kelapa menjadi lebih bagus. Keunggulannya, pemakaian menjadi lebih lama dan tidak mudah pecah.
Selain mudah dijumpai, batok kelapa juga menjadi kerajinan yang disebut ramah lingkungan.
Kerajinan tangan limbah batok kelapa ini dikerjakan secara berkelompok di kantor desa setempat. Pengetahun warga diperoleh dari pelatihan yang diselenggaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Teluk Nibung.
“Pengelolaan ini diterapkan berkelanjutan oleh siapa saja yang ingin bekerja. Hasilnya, melahirkan bisnis industri yang kreatif yang dapat meningkatkan eksistensi desa,”ujar salah seorang warga setempat, Miswadi, Jumat (23/8/20190.
AHMAD JEKI