Dua pegiat pendidikan lingkungan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Yamin dan Muh Yunan melengkapi 15 peserta yang terpilih mewakili Indonesia dalam Konfrensi Tingkat Tinggi Pemimpin Muda ASEAN Young South East Asia Leadership Initiative (YSEALI) 2019 di Phuket Thailand.
“Kegiatan bertajuk “The Power of Collaboration” ini mengundangan perwakilan dari 10 negara ASEAN, jadi setiap negara sedikitnya mengirimkan dua perwakilan,” ujar Yunan kepada tegas.co, Selasa (10/9/2019).
Dikatakan, program YSEALI diinisiasi Mantan Presidem Amerika, Barack Obama, yang diluncurkan pada tahun 2013. Tujuannya, untuk memperkuat pengembangan dan jaringan kepemimpinan anak muda antarnegara di seluruh kawasan ASEAN.
“Program dari YSEALI ini fokus pada beberapa hal utama, seperti lingkungan hidup, kewirausahaan, dan pembangunan ekonomi di seluruh kawasan ASEAN,” terang Yunan.
Kegiatan ini, sebut dia, akan berlangsung selama 5 hari dalam rincian 3 hari efektif dan 2 hari di awal dan di akhir untuk persiapan. Selama 3 hari efektif ini, seluruh delegasi dari YSEALI diberi sebuah contoh studi kasus.
Menurut Yunan, YSEALI ini sangat positif dalam mengasah kemampuan kepemimpinan dalam sebuah organisasi. Baik itu organisasi nonprofit maupun organosasi profit.
“Semga ke depannya program-program seperti ini dapat diikuti pemuda Baubau lainnya untuk semakin mengasah kemampuan leadership dan dapat bermanfaat untuk meningkatkan lingkungan hidup yang ada di Kota Baubau,” harapnya.
JELITA SRI RAHAYU