Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKonawePendidikanSultra

Janji Bangun Asrama Mahasiswa, Wabup Konawe Pertaruhkan Jabatan

843
×

Janji Bangun Asrama Mahasiswa, Wabup Konawe Pertaruhkan Jabatan

Sebarkan artikel ini
Janji Bangun Asrama Mahasiswa, Wabup Konawe Pertaruhkan Jabatan
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat menemui massa aksi yang tergabung dalam IPPMIK. (FOTO:RICO/TEGAS.CO)

Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konawe (IPPMIK) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Konawe, Rabu (11/9/2019). Aksi nyaris ricuh, mahasiswa hamper bemtrol dengan Satpol PPdan personel Polres Konawe yang mengawal jalannya aksi.

Menurut Ketua IPPMIK, Muh Arjuna, tahun 2015 lalu Pemda Konawe telah berjanji akan membangun asrama di Kota Kendari. Tapi, hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi.

Setelah berorasi di depan pintu gerbang kantor bupati, mahasiwa meminta untuk dipertemukan dengan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, namun saat itu bupati tiak ada di tempat.

Massa aksi pun memaksa masuk. Pintu masuk yang di jaga ketat diterobos. Pagar kantor bupati pun rusak parah.

Tepat di depan kantor bupati, massa langsung ditemui Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara. Di hadapan massa, Gusli berjanji akan merealisasiakan pembangunan asrama tersebut.

“Saya janjikan tahun depan (2020), kita bangun. Kalau tidak terealisasi, saya mundur dari jabatan wakil bupati,” tegasnya.

Gusli mengatakan bahwa di Konawe ada 21 perusahaan besar yang beroperasi. Pemda bisa mendesak perusahaan-perusahaan tersebut untuk membayar CSR, untuk pembangunan asrama.

Demi menguatkan janjinya, Gusli membuat surat pernyataan yang di dalamnya menyatakan akan menepati janjinya dan proses perencanaan pembangunan sudah akan diusulkan di APBD-P 2019. Surat pernyataan itu juga tanda tangani di atas materai.

“Kalau pembahasan APABD-P di DPRD, kawan-kawan mahasiswa akan kita undang. Kita kawal bersama aspirasi ini. Termasuk mengawal kebijakan perusahaan-perusahaan, agar segera membayarkan CRS-nya,” ungkapnya.

Usai bertemu Gusli, massa kemudian melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Konawe dan diterima Rusdianto. Ia berjanji akan memprioritaskan pembangunan asrama mahasiswa Konawe di Kendari.

RICO

error: Jangan copy kerjamu bos