Pemerintah Kota Kendari memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang melimpah. Namun potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal lantaran terkendala dengan fasilitas dan sarana pendukungnya.
“Kita baru ada cold storage (ruangan penyimpanan ikan) kapasitas 100 ton, padahal kebutuhan masyarakat 500-800 ton. Sehingga kalau ada tambahan cold storage akan sangat membantu nelayan dan masyarakat,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Hal tersebut disampaikan Sulkarnain Kadir saat menerima Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Maritim Ir. Sugeng Santoso, MT dan Dr. Arwan Rija Rukma, di Rumah Makan Surya, Jumat 13 September 2019.
Sugeng dan Arwan akan menjadi Pembicara Tamu pada Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan Berkelanjutan III di Kota Kendari Sabtu 14 September 2019. Seminar ini akan mengangkat tema “Implementasi Inovasi IPTEK Perikanan dan Kelautan dalam Mewujudkan Pencapaian Sustainable Development Goals.”
Seminar ini diharapkan dapat melahirkan gagasan untuk mendukung potensi perikanan dan kelautan. Selanjutnya menjadi landasan bagi Pemerintah Kota Kendari untuk mewujudkannya dengan menyiapkan regulasi yang dapat menguntungkan semua pihak terkait.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, juga antusias menyambut seminar ini. Ia berharap seminar yang akan diselenggarakan besok dapat memberikan ide-ide baru untuk dikembangkan dan tidak hanya menjadi konsep tapi juga dapat diimplementasikan, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
“Setelah seminar ini Pemkot Kendari berkomitmen menyiapkan regulasi-regulasi yang bisa menjadi solusi tidak hanya dari sisi konsumen saja tapi juga produsen,” kata Sulkarnain.