Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahEkobishotelKonawe SelatanSultra

Validkan Data, Dandim Kendari Tinjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel

852
×

Validkan Data, Dandim Kendari Tinjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel

Sebarkan artikel ini
Validkan Data, Dandim Kendari Tinjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel
Dandim Kendari meninjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel

Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi, meninjau lokasi cetak sawah di lima titik Wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/9/2019).

Dandim di dampingi Danramil 1417-05/Tinanggea, Kapten Inf Efendi, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Konsel, Wayan Dharma.

Hendi menyampaikan, pengecekan langsung lokasi cetak yang ada di wilayah binaannya dilakukan untuk memvalidkan dan menyinkronkan data yang ada dengan di lapangan. Di samping itu, sekaligus kunjungan kerja ke Koramil jajaran.

“Lokasi cetak sawah di Lambuya dan Unaaha sudah kami tinjau. Kali ini, di Konsel ada lima titik,” katanya.

Beberapa desa lokasi cetak sawah yaitu Desa Mokupa Jaya seluas 37 ha, Desa Lambodi Jaya 5 ha, Desa Puurema Subur 13 ha, dan Desa  Ululakara seluas 15 ha. Kelima lokasi cetak sawah tersebut terdapat di tiga kecamatan yakni Lalembuu, Ululakara dan Palangga.

Validkan Data, Dandim Kendari Tinjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel
Dandim Kendari meninjau Lokasi Cetak Sawah di Konsel

Hendi menjelaskan, program cetak sawah ini merupakan program pemerintah pusat kerja sama TNI-AD dengan memanfaatkan lahan tidur.

Di samping itu, tambah dia, melalui program tersebut dapat membukakan lahan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya terutama para petani.

“Yang pokok dengan adanya program cetak sawah ini akan  menciptakan swasembada pangan sesuai instruksi Presiden RI dan memantapkan ketahanan pangan,” tandasnya.

Deni, salah seorang warga Kecamatan Lalembuu merasa berterima kasih karena terbantu dengan adanya program cetak sawah pemerintah dan TNI-AD.

“Dulu, kami bersama warga buka lahan secara manual dan butuh proses waktu yang lama, sekarang dengan kecanggihan teknologi alat prosesnya jadi cepat, terlebih dipantau langsung TNI,” pungkasnya.

TIM

error: Jangan copy kerjamu bos