Pemerintah Kota Kendari menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2020 kepada DPRD Kota Kendari, Selasa (1/10).
Pembangunan Kota Kendari akan difokuskan untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yaitu, peningkatan pelayanan berbasis informasi teknologi, pembangunan SDM, peningkatan dan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah, penanggulangan banjir, serta penataan lingkungan perumahan dan kawasan pemukiman
Pada pidatonya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Beliau menjelaskan tema pembangunan Kota Kendari pada tahun 2020 mendatang adalah “Peningkatan SDM & Pembangunan Infrastruktur Mendorong Pelayanan Berbasis Informasi dan Teknologi”.
“Sejalan dengan tema tersebut, maka arah pembangunan Kota Kendari di tahun depan difokuskan untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yaitu, peningkatan pelayanan berbasis informasi teknologi, pembangunan SDM, peningkatan dan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah, penanggulangan banjir, serta penataan lingkungan perumahan dan kawasan pemukiman,” katanya dihadapan ketua dan anggota DPRD Kota Kendari.
Untuk mewujudkan dan merealisasikannya, kata Zulkarnain, pemerintah kota akan menempuh 3 kebijakan umum APBD. Pertama, kebijakan pendapatan daerah yaitu dengan mengoptimalkan pemasangan alat perekam transaksi (tapping box) pada seluruh objek pajak dan retribusi.
“Termasuk penerapan pemberitahuan tagihan pajak online. Kedua, belanja daerah diarahkan untuk dapat memberikan efek yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan ketiga, pembiayaan daerah diarahkan untuk menjaga stabilitas fiskal daerah sehingga pembangunan dapat berjalan berkesinambungan,” jelasnya.