Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaSultra

Pengurus LP3KD Kota Kendari Segera Dilantik

1080
×

Pengurus LP3KD Kota Kendari Segera Dilantik

Sebarkan artikel ini
Pengurus LP3KD Kota Kendari Segera Dilantik
Pengurus LP3KD audiens dengan Wali Kota Kendari, H Sulkarnain.

Pengurus baru Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilantik segera dilantik.

Wali Kota Kendari, H Sulkarnain sudah menyatakan kesediannya untuk hadir sekaligus melantik pengurus baru LP3KD. Hal ini disampaikan dalam audiens LP3kD dengan wali kota pada Srlasa (8/10/2019).

Sekedar diketahui, LP3KD Kota Kendari baru pertama kali terbentuk. Prof Dr Ir Yulius B Pasolon MSc terpilih sebagai ketua di periode ini.

“Wali kota bersemangat menyatakan bersedia untuk melantik kepengurusan yang telah terbentuk. Pelantikan kami rencanakan pertengahan Oktober 2019,” ujar Yulius.

Menurut Yulius terbentuknya pengurus LP3KD Kota Kendari ini merupakan wujud dari penerapan kebhinekaan yang menjadi ciri khas Kota Kendari yang multi etnis, agama, suku dan ras. Sehingga keberadaan LP3KD, dirasakan sangat penting sebagai upaya untuk menjaga dan membangkitkan potensi umat katolik melalui pengembangan bakat, dan potensi umat secara inkulturatif, guna memberikan warna bagi kepentingan Gereja Katolik secara khusus dan juga untuk kepentingan daerah dan nasional

“Setelah pelantikan pengurus maka akan dilanjutkan dengan raker di bulan November 2019, untuk dapat segera menyusun program kerja LP3KD untuk tahun 2020 ke depan. Dimana pada tahun tersebut akan diadakan Pesparani Nasional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Lebih lanjut Yulius mengatakan, LP3KD Kota Kendari harus siap melakukan penjaringan potensi Umat Katolik Kota Kendari agar dapak terlibat dan mewakili Sultra dalam kegiatan tersebut.

“Kami harap doa dan dukungan dari semua pihak agar nantinya tim LP3KD Kota Kendari bisa mendapat juara dan mengharumkan nama Kota Kendari tercinta di kancah nasional,” tuntasnya.

(***)

error: Jangan copy kerjamu bos