Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerah

Dispar Baubau Gelar Pelatihan Pemandu Wisata

944
×

Dispar Baubau Gelar Pelatihan Pemandu Wisata

Sebarkan artikel ini
Dispar Baubau Gelar Pelatihan Pemandu Wisata
Pelatihan Pemandu Wisata Alam Ekowisata Dispar Baubau FOTO: JELITA SRI RAHAYU

Dalam rangka mengembangkan pariwisata ramah lingkungan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau menggelar pelatihan untuk pemandu Wisata Alam Ekowisata.

Pemandu wisata nantinya akan bertugas mengedukasi wisatawan untuk menghargai kampung dan budaya di sekitar.

“Kebijakan pengembangan pariwisata merupakan kekayaan yang menjadi pondasi utama dalam mengembangkan ekowisata alam Yang dikenal juga dengan Benteng Terluas Di Dunia itu,”kata Kabid Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Lia Amalia Muchlisi.

Kata Lia, dalam pembangunan pariwisata kemitraan dengan para pemangku kepentingan sangat dibutuhkan, terutama masyarakat.

“Pelatihan yang diadakan selama 2 hari ini diharapkan mampu membawa dampak positif terhadap citra pariwisata di Baubau yang berbasis kearifan lokal,”terang Lia.

Pelatihan berlangsung di Hotel Mira pada Kamis-Jumat 25-26 Oktober 2019. Para peserta, sebanyak 40 orang merupakan orang-orang pilihan, baik dari Komunitas dan Karangtaruna yang mengirimkan perwakilannya.

“Target kita, pariwisata sebagai sumber utama devisa yang tak pernah habis untuk mengungkit ekonomi masyarakat,”harap Lia.

Para peserta dibekali pengetahuan tentang dasar-dasar kepemanduan yang meliputi SOP & Teknik Guiding, Standar Kompetensi Pramuwisata, Execellent Service dan Public Speaking yang dilanjutkan dengan simulasi kunjungan ke ekowisata di  Pantai Nirwana.

Konsep ekowisata, adalah Ekologi (lingkungan kawasan pemukiman) pariwisata. Kedua unsur itu jika digabungkan maka akan memberikan nilai ekonomis dan konservasi keindahan alam yang membuat puas wisatawan.

“Memang perlu ditingkatkan, baik kualitasnya maupun kuantitas secara pelaku dan kelompok,”tambahnya.

Diharapakan para pemandu memiliki pemahaman mengurangi dampak negatif dari wisata terhadap lingkungan.

“Akhir dari pariwisata adalah kepuasan wisatawan. Pelaku dan pemandu pariwisata harus bervariasi bukan berkompetisi,”pungkasnya.

J S R