Pengurus Daerah Kendari (PDK) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Halu Oleo menyoroti kenaikan iuran BPJS dengan menggelar aksi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (11/11/2019).
“Kenaikan iuran BPJS ini sangat membebankan rakyat, olehnya itu, sebaiknya dikembalikan saja pada iuran awal,”ucap Iwan Haridi, SH selalu korlap aksi.
Dalam rilis KAMMI menuntut lima hal diantaranya, menolak perpres pasal 34 no 75 tentang kenaikan iuran BPJS, mendesak presiden Jokowi untuk menormalkan iuran BPJS
Menanggapi tuntun kammi, Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan bahwa kenaikan ini dirasakan seluruh rakyat.
Ketua Komisi IV DPRD Sultra Muh. Poli didampingi Wakil ketua, Muniarty Ridwan yang menerima massa aksi menegaskan, akan memfasilitasi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya terkait kenaikan iuran BPJS ke pusat.
“Kami akan teruskan ke pusat,”kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Muniarty Ridwan.
Aksi berlangsung tertib setelah massa aksi mendapatkan tanggapan dari komisi IV DPRD Sultra.
T I M