Sudah beberapa kali ga bikin resume kulwa, rasanya ada yang kurang dari minggu ke minggu. Maka kali ini, tak ingin bila sampai terlewat lagi bikin resumenya. Seperti biasa, cikgu selalu mengawali materi kulwa dengan penuh semangat, menyemangati, bikin penasaran dan yang tak kalah pentingnya adalah mendo’akan dengan do’a-do’a terbaik buat para Member Akademi Kreatif, khususnya di AMK5. Sehingga kita menjadi semakin termotivasi, terlebih yang di do’akan menjadi penulis hebat, Best seller atau yang mampu melahirkan banyak karya. Tentu ini impian kita semua sebagai seorang penulis, hanya saja segala mimpi itu ada yang sudah mewujud nyata dan ada yang sedang menuju realisasi mimpi itu. Syaratnya hanya satu, mau jalani proses menjadi seorang penulis.
Pada kesempatan kali ini, cikgu Apu Indragiri melanjutkan materi kulwa minggu lalu. Yaitu tentang _Ambyar Part 2_. Tentu materi ini sangat penting sebagai bekalan seorang penulis. Tujuan kita menulis tentulah dalam rangka membela Islam, membela kalimat yang haq, membela Allah Swt dan Rasul-Nya, terlebih sekarang sudah semakin beraninya musuh-musuh Islam untuk menistakan aqidah yang shahih ini. Inilah tujuan kita menulis dan menjadi seorang penulis, dalam rangka meluruskan segala opini yang keliru dan mencerdaskan serta membangkitkan pemikiran umat nan mulia ini.
Berharap dengan niat baik dan upaya perlawanan ini, dapat menjadi hujjah di hadapan Allah Swt kelak untuk menolong kita sebab kita telah menjadi bagian dari orang-orang yang menolong Agama Allah Swt lewat tulisan dan media. Itulah amalan dan sebaik-baik aktifitas, yaitu mengajak manusia ke jalan Rabb nya dengan hikmah dan pelajaran yang baik. Mengajak manusia ke jalan kebaikan dan mencegah mereka berbuat mungkar serta dzalim.
Ketika sudah berazam, maka bertawakallah dengan kesungguhan do’a dan ikhtiar. Jangan sekali-kali melenceng yang membuat kita jauh dari tujuan yang telah kita tetapkan di awal. Sebab itu hanya akan menjadikan cita-cita tak tercapai dan waktu semakin banyak terlewatkan, sementara apa yang kita inginkan belum jua bisa kita raih. Kita harus jeli bila tak ingin kecewa. Harus pandai mendisiplinkan diri dan bersikap lebih tegas pada diri sendiri. Menjauhkan akal, pikiran dan perasaan dari setiap hal yang dapat mengalihkan dan menjauhkan kita dari visi yang kita tetapkan di awal.
Nah, itulah fungsinya kita berada di kelas Kepenulisan yang akan mewadahi kita dalam merealisasikan impian itu. Itulah pentingnya ada cikgu dan mentor, untuk memperingatkan kita bila sekiranya kita sudah mulai kendor tentang apa yang ingin kita raih, yakni tujuan kita. Perlu bagi kita untuk memantapkan dan dan menetapkan hati untuk menjadi seorang penulis, semata agar fokus kita tidak pecah hingga akhirnya mengambang. Karena sesuatu yang kita anggap lebih menarik, hingga kadang kala jadikan kita lupa. Padahal, tidak semua hal yang menarik itu penting untuk kita tindak lanjut.
Adapun Hal terpenting yang harus kita lakukan agar tetap fokus menjadi seorang penulis adalah sebagai berikut, diantaranya :
1. Menempatkan tujuan dalam tindakan
Karena hanya dengan menetapkan tujuanlah, maka kita akan optimis untuk menjadi seorang penulis yang sukses. Menurut teori Richard Leider, seorang tokoh yang ahli tentang tujuan, ia mendefinisikan bahwa *Tujuan akan tercapai bila kita berada di tempat yang tepat dengan orang-orang yang berarti bagi kita untuk mengerjakan karya hidup kita*. Artinya, saat ingin menjadi penulis, maka gabungkanlah diri dalam kelas kepenulisan yang akan mengantarkan kita menuju realisasi mimpi itu. Saling menyemangati, saling mendo’akan, berpacu dalam karya, yang kesemuanya kita temukan dalam kelas Kepenulisan Akademi Menulis Kreatif (AMK) yang sudah terjamin kesuksesannya mencetak para penulis berkualitas.
2. Kendali dan Disiplin
Kitalah yang paling berkuasa atas diri kita sendiri. Kitalah yang memerintahkan, ia berjalan sesuai apa yang kita inginkan selama itu berada dalam area yang kita kuasai. Termasuk mengendalikan diri untuk sukses menjadi seorang penulis dengan menyingkirkan dan tidak terjebak dari perkara-perkara yang sepertinya menarik, namun tidak penting. Kita lah yang mendisiplinkan diri atas setiap perkara seperti itu.
3. Tujuan menggerakkan pengaruh
Tujuan pasti akan membawa pengaruh dalam diri. Namun tujuan yang dimaksud disini merupakan tujuan yang benar-benar sudah kita fokuskan. Bila ingin menjadi penulis, maka tujuan itu akan memaksa kita untuk sering berlatih menulis, rajin menganalisa, rajin baca buku dan pastinya tidak ragu untuk memulai untuk menapaki langkah awal menjadi seorang penulis. Semua karena ia fokus pada tujuannya yang jelas.
Itulah tujuan-tujuan yang mesti kita perhatikan bila ingin sukses menjadi seorang penulis. Hingga kita mampu menyingkirkan segala aral yang merintangi dalam meraih impian itu. Semoga kita bisa menjadi penulis bela Islam, yang setiap huruf yang kita ketik dapat bernilai ibadah dan menjadi amal jariyah bagi kita, membongkar makar-makar penjajah dan membawa umat kepada kebangkitan yang hakiki.
Wallahu a’lam bishshawab
Mila Sari, S.Th.I
Penulis, Pendidik Generasi dan Member Akademi Kreatif