Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Komisi II menggelar perjalanan dinas dengan melakukan kunjungan kerja di dua kabupaten yakni Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Bombana. Tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat dan pemerintah di dua kabupaten tersebut, khususnya di sektor pertanian dan perkebunan serta perikanan dan kelautan.
Kunjungan kerja Komisi II DPRD Sultra tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra Heri Asiku dan anggota Komisi II, Abd Rasyid dan Rahman Rahim dan didampingi dari Dinas Perkebunan Provinsi Sultra. Dalam lawatan tersebut anggota DPRD Sultra ini terlebih dahulu menyambangi Dinas Pertanian Konawe selatan dan Bombana. Dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Sultra ini melakuan audiens dengan jajaran Dinas Pertanian,Perkebunan Konsel terkait aspirasi masyarakat.
“Kami dari DPRD Sultra melakukan kunjungan kerja di dua Kabupaten yakni Konawe selatan dan Bombana. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di sektor perkebunan dan Perikanan dan Kelautan,” ujar Anggota Komisi II DPRD Sultra Rahman Rahim via Ponsel, Kamis (12/12/2019).
Rahman Rahim dari Fraksi Golkar ini mengaku, dengan kunjungan kerja dengan menyambangi instansi terkait tersebut, aspirasi masyarakat yang telah kami himpun selanjutnya kami konfarasikan dengan instansi tersebut agar masuk dalam program kerja untuyk selanjutnya masuk dalam APBD. Keluhan masyarakat terkait hasil perkebunan, hasil perikanan dan kelautan tentunya menjadi bahan bagi kami untuk selalu ditingkatkan dengan cara dialokasikan dalam APBD Provinsi dan Kabupaten Kota dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keluhan masyarakat akan rendahnya pendapatan masyarakat di sektor perikanan dan perkebunan akan dicarikan solusinya. Jika masyarakat butuh pendanaan, maka itu yang akan dicarikan mekanismenya sehingga masyarakat dapat dibantu di pendanaan ataupun pemberdayaan lainnya,”katanya.
Anggota DPRD dari Dapil Konsel – Bombana ini mengaku, sebagai wakil rakyat yang diamanahkan di DPRD, maka aspirasi aspirasi masyarakat menjadi kewajiban untuk dijembatani kepada pemerintah agar masuk dalam program pembangunan.
“Hasil kunjungan kerja di dua kabupaten tersebut nantinya akan menjadi bahan kami dalam agenda-agenda kedewanan untuk dimasukkan dalam program legislatif yang selanjutnya akan diajukan dalam APBD tahun 2020 dan APBD tahun 2021 mendatang,”tandasnya.
AUGS