Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara tampaknya kesulitan untuk mengungkap pelaku pembunuhan Muh Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang tewas pada 26 September 2019 lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries El Fatar menjelaskan, khusus kasus Yusuf Kardawi, pihaknya kesulitan mendapatkan keterangan saksi yang melihat langsung peristiwa meninggalnya Yusuf.
Untuk itu, ia mengimbau kepada rekan-rekan Yusuf yang melihat langsung peristiwa termasuk pelaku, agar bisa memberikan keterangan ke penyidik.
“Kita kesulitan soal saksi ini. Kita harap, rekan-rekannya bisa memberikan keterangan,” katanya.
Ia menyebut, penyidik sudah memeriksa beberapa rekan korban hanya saja keterangannya tidak terlalu kuat untuk mengarah ke pelaku.
“Sebab, rekan korban ini tidak melihat siapa pelakunya,” jelasnya.
Kebanyakan, kata dia, saksi hanya melihat pada saat Yusuf terjatuh di depan pintu Dinas Nakertrans Provinsi Sultra.
“Tidak melihat siapa pelakunya dan korban diketahui meninggal setelah beberapa saat kemudian ternyata itu Yusuf,” katanya.
Selain memeriksa saksi rekan korban, polisi juga sudah memeriksa polisi yang bertugas di sekitar lokasi TKP dan masyarakat. Hasilnya sama. Belum mengarah pada pelaku.
Selain itu, bukti video yang tersebar, belum juga menunjukan siapa pelaku pembunuh mahasiswa asal Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna itu.
Tim Redaksi