Desas desus dualisme loyalitas dalam tubuh Partai Golongan Karya (Golkar) yang telah berkembang di masyarakat Buton Utara, dijawab oleh Plt. Ketua DPD II Laode Aca.
“Organisasi ini, bukan organisasi individu, kolektif dan kolegia. Kalau ada yang berbeda pemikiran dalam hal ini loyalitas, saya harus meyakinkan mereka bahwa kita tidak harus berbeda, tetap pasa satu tujuan,”kata Aca, sapaan akrab Plt. Ketua Golkar Buton Utara, saat diwawancarai oleh jurnalis tegas.co setelah giat konsolidasi di Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Minggu (26/1/2020).
Pria yang selalu tersenyum ini menambahkan, siapapun yang diusung di Partai Golkar harus didukung.
“Jika Aswadi Adam sudah diusung oleh Partai Golkar, tidak ada alasan bagi para pengurus dan kader untuk tidak mendukung,”tegasnya.
Disinggung mengenai tidak hadirnya Anggota Legislatif Fraksi Golkar dan beberapa pengurus lainnya di Butur pada beberapa kegiatan konsolidasi Aca menjelaskan bahwa mereka sedang berada diluar kota dalam rangka pekerjaan.
“Tentu dihari-hari lainnya jika sudah saatnya mereka harus ikut mensosialisasikan calon yang akan memenangkan pertarungan.
Yang tidak tunduk pada keputusan partai, saya coret. Sebab mereka tau, bahwa sejak Ramadio mengundurkan diri dari Golkar, saya yang diberikan kewenangan terhadap keputusan pada DPD II Golkar di Butur,”tutupnya.
S Y P