Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahWakatobi

Isu Harga Beras Rp 1 Juta, Begini Penjelasan Pemda Wakatobi

1780
×

Isu Harga Beras Rp 1 Juta, Begini Penjelasan Pemda Wakatobi

Sebarkan artikel ini
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sidak harga sembako ke pedagang pasar FOTO: RUSDIN


Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan harga jual beras pada pedagang masih terpantau aman.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wakatobi, Safiuddin, mengungkapkan harga kebutuhan pokok berupa beras ditiap pulau, termaksud pulau Tomia masih terbilang standar.

“Memang ada kenaikan harga (beras) tapi tidak semahal informasi berkembang,” akunnya, Kamis (26/3/2020).

Dia mengatakan, dipulau Tomia, harga jual beras pada pedagang terbilang bervariasi. Tergantung jenis beras. Untuk beras karung kuning ukuran 50 kg yakni Rp 560 – 570 ribu perkarung. Beras poles dikisaran Rp 620 – 640 ribu per karung ukuran 50 kilogram.

“Saya sudah telepon Camat Tomia, dan mereka habis sidak dibeberapa kios bersama anggota Polsek Tomia dan anggota Danramil serta tokoh masyarakat. Jadi tidak ada harga Rp 900 ribu sampai harga Rp 1 juta per karung,” terangnya.

Safiuddin, menuturkan hal tersebut terkonfirmasi melalui tim TPID dibeberapa pedagang di pulau Tomia. Bahkan, beras ukuran 50 kilogram lebih murah ketimbang di pulau Wangi-Wangi.

“Jadi lebih murah di Tomia ketimbang di Wanci,” tukasnya.

“Begitu pun saat Asisten II Pemda yang turun langsung di pulau Tomia dua hari lalu. Dan tidak menemukan tanda-tanda kelangkaan sembilan bahan pokok termasuk beras,” timpalnya.

Lanjut ia menjelaskan, pihaknya selalu membangun komunikasi dengan pemerintah kecamatan baik itu Kecamatan Tomia maupun Kecamatan Tomia Timur. Dengan harapan agar kedua pemerintahan di pulau Tomia senantiasa melakukan sidak disejumlah pasar.

Terakhir, ia menambahkan jika kenaikan harga kebutuhan pokok dari harga sebelumnya justru terjadi di Kecamatan Kaledupa Selatan.

“Yang sedikit naik harga beras itu di Kaledupa Selatan, diangka Rp 700 ribu per karung ukuran 50 kilogram. Saya juga sudah komunikasi dengan Camat untuk dilakukan sidak disemua kios,” tutupnya.

Rusdin

error: Jangan copy kerjamu bos