Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaEkobishotel

Dampak Covid 19 Penjualan Motor Turun Hingga 20 Persen

1386
×

Dampak Covid 19 Penjualan Motor Turun Hingga 20 Persen

Sebarkan artikel ini
Irfan

Ditengah mewabahnya Pandemi Corong Virus Desiase (Covid 19), tidak hanya berdampak bagi kesehatan namun hal ini juga ikut dirasakan bagi industri penjualan motor.

Seperti penjualan motor yang terjadi di PT. Hasrat Abadi Cabang Kendari yang berdampak dengan mengalami penurunan penjualan hingga 20 persen selama mewabahnya covid 19 ini.

“Penjualan motor selama wabah corona dari Februari sampe Maret turun sampai 20 persen dari penjualan sebelumnya,” Ujar Area Kontrol PT Cabang Kendari Irfan Irfan, kepada tegas.co saat kami temui di ruangnya, rabu 02/4/2020.

Dikatakan, jika dibangkan penjualan dari tahun tahun sebelumya lanjut dia, penjualan motor awal tahun 2020 ini mengalami perbedaan yang sangat signifikan dibanding periode sebelumnya.

“Jauh, Jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2020 ini dengan 2019 dengan periode yang sama, jauh sekali perbandingannya,”jelasnya

Ditambahkan, jika ditata – rakatan penjualan motor di PT. Hasrat Abadi sebelum adanya wabah virus Corona ini, kata dia memcapai 150 unit perharinya namun setalah mewabanya covid 19 paling tinggi hanya mencapai 50 unit perharinya.

Kantor Penjualan PT Hasrat Abadi Kendari. (FHOTO ODHEK)

” Sebelum adanya wabah ini, penjualan kita itu 150, rata rata 100 unit, nah setelah adanya wabah ini kita hanya bisa sampe 50 unit paling tinggi perharinya,”katanya

Hal ini juga lanjut dia, terjadi di beberapa cabang PT. Hasrat Abadi yang ada di Sultra.

” Kita Hasrat, Punya beberapa Kantor di luar kaya di Konsel, Unaha,Konawe Utara semua turun, rata rata 20 persen semua,” Ungkapnya.

Terlebih lagi lanjut dia, Dengan adanya kebijakan peremrintah melarang warga untuk beraktivitas bebas diluar semakin memperparah penjualan.

“Dengan kondisi enkonomi yang tidak stabil ditambah lagi adanya aturan pemerintah, untuk isolasi wilayah, melarang untuk kemana mana, jadi memang dobel dobel, kita hanya bisa menjual atau promosi hanya melalui media online saja,” Tandasnya.

ODHEK

error: Jangan copy kerjamu bos