Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKesehatanKonawe Utara

Empat Santri Negatif, Konut Bertahan Zona Putih

873
×

Empat Santri Negatif, Konut Bertahan Zona Putih

Sebarkan artikel ini
Bupati Konut H. Ruksamin (Baju Kaos pakai topi rimba anyaman) saat menerima berita acara hasil swab santri asal Konut dari Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. (FOTO : AJHIS)

TEGAS.CO,. KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara uang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DR. H. Ruksamin bersama rombongan menjemput langsung empat santri yang mondok di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo Jawa Timur. Keharuan dan kebahagiaan terlihat dari raut wajah penjemput dan yang dijemput di salah satu hotel di Kendari dimana tempat seluruh santri transit sebelum melakukan pemeriksaan atas penularan Covid-19, di Kendari, Minggu (17/5/2020)

Rasa syukur dan alhamdulillah, empat santri yang telah di swab oleh petugas Covid-19 semua dinyatakan negatif. Hasil ini membuat Bupati Konut H. Ruksamin yang datang dengan menggunakan baju kaos casual warna hitam dan menggunakan topi anyaman dari daun agel itu terlihat sumrimgah. Dengan hasil negatif tersebut membuat Konut menjadi satu satunya daerah di Sultra yang masih Zona Putih dari Covid-19.

Ke empat santri asal Konawe Utara tersebut sebelumnya bersama dengan puluhan santri lainnya se Sultra di karantina oleh Pemkot Kendari Selama dua hari. Dari karantina dan hasil swab yang dilakukan tersebut ditemukan adanua dua santri yang dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, dan lainnha negatif dan sudah diperbolehkan pulang ke darrah masing masing untuk kemudian melakukan isolasi mandiri kurang lebih 14 hari dan diberinan suplemen daya imun.

“Pemerintah Kabupaten tentunya sangat terharu dan juga bahagia atas kehadiran anak santri dari Jawa Timur. Paling memggemberirakan ke empat anak anak kami dari Konut negatuf dari Covid-19,”ujarnya setelah prosesi serah terima dengan Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir dan juga dihadiri beberapa Kepala Daerah di Sultra.

Ketua DPW PBB Itu lamgsung membawa ke empat calon calon uztadsa itu di Konawe Utara di masing masing kediaman dan disampaikan untuk melakukan isolasi mandiri.

“Saya berinisiatif harus mengantar sendiri di karenakan di lingkungan masyarakat ini perlu kita berikan pencerahan kadangkala informasi yang tidak berimbang bukannya anak-anak Imunnya naik justru pulang dia merasa dikucilkan oleh masyrakat Sehinnga bawa perasaan dan justru anak ini hingga imunya turun,”ungkapnya.

Sementara itu salah satu orang tua santri, NB mengatakan, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Konut yang telah membawa seluruh santri ke Konut dalam keadaan sehat dan selamat.

“Saya atas nama orang tua santri mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Konut atas anak-anak kami yang telah dijemput langsung dan dibawa ke kami, mudah-mudahan apa yang kita takutkan masalah Covid-19 cepat berlalu dan wilayah kabupaten Konawe Utara agar selalu aman,”ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa empat santri Itu yakni Miftahu Rahma Asal Kelurahan Langgikima, Kec Langgikima, Sunmi Romita Asal Desa Lambudoni , Fatima Rahmawati asal Kelurahan Wangudu dan Laela Martina Desa Lemo Bajo.

AJHIS

error: Jangan copy kerjamu bos