Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaPilkada SerentakSultra

Golkar Tolak Ridwan Zakaria, Pengurus dan Simpatisan Duduki DPD 1

1694
×

Golkar Tolak Ridwan Zakaria, Pengurus dan Simpatisan Duduki DPD 1

Sebarkan artikel ini
Puluhan Pengurus dan Simpatisan DPD II Partai Golkar Butur duduki Sekretariat DPD 1 FOTO: ODEK

 TEGAS.CO., KENDARI – Munculnya nama Ridwan Zakaria di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk berebut pintu Partai Golkar maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buton Utara (Butur) Desember mendatang menuai penolakan. Penolakan itu terjadi lantaran pengurus dan simpatisan DPD II Partai Golkar menduduki DPD 1 di bilangan jalan Ahmad Yani Kendari.

Ada Puluhan Pengurus dan simpatisan DPD II Partai Golkar Butur melakukan aksi penolakan karena menilai tidak sesuai prosedur dan mekanisme partai merekrut Ridwan Zakaria RZ).

Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Partai Golkar Butur, Ilham mengatakan, munculnya nama Ridwan Zakaria sangat membingungkan  kader dan simpatisan, sebab selama ini tidak pernah ada nama tersebut yang diusulkan.

“Karena yang kami angap sah selama ini dan yang diusung ke DPP Partai Golkar hanya Aswadi Adam tidak ada nama Ridwan Zakaria,” kata Ilham saat ditemui di Kantor DPD I Golkar Sultra, Minggu 05 Juli 2020.

Aswadi Adam, kata dia, sudah melalui tahapan  mekanisme sejak awal, mulai dari proses pendaftaran di DPD II Golkar Buton Utara.

Dari empat nama yang diusulkan,  DPD I Golkar hanya satu nama yang diteruskan di DPP Partai Golkar, yaitu Aswadi Adam.

“Dari empat orang ini, DPD I Golkar Sultra memplenokan satu nama yang dikirim ke DPP yaitu Aswadi Adam. Jadi Aswadi Adam sudah menurunkan survei dan sudah  menerima surat tugas dari DPP yang ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen,” jelasnya.

Lanjut dia, yang menjadi pertanyaan lain, munculnya nama Ridwan Zakaria yang tidak melalui tahapan dan mekanisme di Partai Golkar.

“Pengurus dan simpatisan Partai Golkar Buton Utara menolak Ridwan Zalkaria yang tidak sesuai prosedur partai. Golkar di Butur itu komitmen, solid dan harga mati untuk Aswadi Adam,” tegasnya

Partai Golkar, kata dia, selama ini dalam mengusung Calon Kepala Daerah untuk maju Pilkada selalunya mengutamakan kader.

“Partai Golkar berbasis kader dan
Aswadi Adam merupakan kader partai Golkar memiliki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Bidang Tenaga Kerja DPD I Golkar Sultra,”urainya

Langkah yang dilakukan hari ini, lanjut dia, tidak akan berhenti sampai disini, jika DPD I tidak menarik kembali Nama Ridwan Zakaria.

“Golkat Butur menginginkan hasil awal berdasarkan pleno DPD I kepada Aswadi Adam. Kita akan bermalam disini dan menduduki kantor DPD I Golkar Sultra, dengan cara apapun kami akan memperjuangkan Aswadi Adam demi mempertaruhkan harga diri kami sebagai kader yang kami usulkan untuk maju Pilkada,”tegasnya.

Menurut dia, munculnya  sosok Aswadi Adam akan membangkitkan semangat dan gairah bagi para kader mendukung dan memenangkan Pilkada Desember 2020 mendatang.

Sementara itu dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPD I Partai Golkar  Herry Asiku mengatakan,  munculnya nama Ridwan Zakaria atas permintaan DPP Partai Golkar sebab ia juga telah melakukan pendaftaran di Partai Golkar.

Saat ini, DPP Partai Golkar baru menetapkan  5  calon yang akan diusung Partai Golkar di Pilkada mendatang. Sedangkan untuk calon Konawe Selatan dan Buton Utara belum diputuskan.

“Usungan Golkar di Pilkada 7 Daerah, yang fix baru 5 Daerah karena sudah diplenokam kemarin, tinggal tunggu rekomendasinya keluar, sementara dua daerahnya lainnya Konsel dan Butur masih proses mungkin satu dua hari ini dirapatkan di  DPP,”ujarnya melalui via teleponnya.

ODEK