TEGAS.CO., JEPARA – Pandemi covid -19 belum tahu kapan berakhirnya. Hal ini berimbas pada pembatasan seluruh kegiatan tidak terkecuali sepakbola. Kompetisi baik liga 1 maupun liga 2 untuk sementara diliburkan dan rencana PSSI memutar kompetisi lagi pada bulan Oktober 2020.
Banyak cara untuk mengisi kekosongan kompetisi ini. Salah satunya adalah Iman Suherman pelatih kiper Persijap. Selain mengisi waktu melatih para pemain di kampung halamannya, Iman sapaan akrab pelatih kiper Persijap ini mempunyai usaha sampingan yaitu berkebun cabai.
Pria asal kampung Cibodas desa Cibodas Kecamatan Cikajang Garut ini mempunyai usaha berkebun cabai di pegunungan Cikuray, 5 kilometer dari kampungnya. ” Yah lumayan mas saat kompetisi tidak bergulir dapur tetap mengebul ” ujar pria lisensi pelatih kiper C AFC ini lewat telepon pada Senin 27/7/2020.
“Modal awal sepuluh juta rupiah saya coba berkebun, kebetulan sekitar kampung banyak tanam cabai dan sayuran ya iseng – iseng ikutlah tanam cabai ” terang Iman.
Disinggung kesulitan atau kegagalan selama tanam cabai pria asli Garut menjelaskan hal umum bila bertani gangguannya hama busuk dan terkadang harga anjlok karena melimpahnya hasil panen, tapi Alhamdulillah ini harga lumayan, imbas Corona tetap ada isi kantong”.
Selain dikerjakan sendiri oleh Iman Suherman, Iman juga mempunyai karyawan dalam merawat kebun cabainya saat kompetisi bergulir. Dan Iman juga mulai mencicipi hasil berkebun cabai karena seminggu sekali panen.
EDI SULTON / MAS’UD