TEGAS.CO., SURABAYA – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sangat berdampak besar bagi masyarakat terutama yang berada di wilayah perbatasan seperti di Pulau Miangas.
Minimnya sarana transportasi laut yang mengangkut berbagai komoditas menjadikan sejumlah kebutuhan masyarakat menjadi langka dan mahal, termasuk masalah kebutuhan sayur mayur.
Melihat keadaan seperti ini, Lanal melonguane memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Danlanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto yang telah beberapa kali mengunjungi Pulau Terdepan di utara NKRI itu mencoba untuk mengatasinya, salah satunya dengan mendatangkan instalasi hidroponik Ke Posal Miangas yang juga merupakan pilot project di pulau Miangas, Minggu (26/07/2020).
Menurut Adi-sapaan karib Danlanal Melonguane menjelaskan, sistim hidroponik ini merupakan satu cara untuk mengatasi keterbatasan luas lahan dan juga kondisi tanah yang kurang baik untuk bercocok tanam.
“Kita akan memberi contoh, selanjutnya nanti Camat dan Kepala Desa bisa menggerakkan masyarakat untuk mengembangkannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak teralu besar untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik,“ ujarnya.
Adi menambahkan, hal ini sesuai dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, yaitu, mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat termasuk sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari sehingga dampak dari pandemi Covid-19 ini dapat segera teratasi.
EDI SULTON / MAS’UD
TEGAS.CO., SURABAYA – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sangat berdampak besar bagi masyarakat terutama yang berada di wilayah perbatasan seperti di Pulau Miangas.
Minimnya sarana transportasi laut yang mengangkut berbagai komoditas menjadikan sejumlah kebutuhan masyarakat menjadi langka dan mahal, termasuk masalah kebutuhan sayur mayur.
Melihat keadaan seperti ini, Lanal melonguane memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Danlanal Melonguane Letkol Marinir Adi Sucipto yang telah beberapa kali mengunjungi Pulau Terdepan di utara NKRI itu mencoba untuk mengatasinya, salah satunya dengan mendatangkan instalasi hidroponik Ke Posal Miangas yang juga merupakan pilot project di pulau Miangas, Minggu (26/07/2020).
Menurut Adi-sapaan karib Danlanal Melonguane menjelaskan, sistim hidroponik ini merupakan satu cara untuk mengatasi keterbatasan luas lahan dan juga kondisi tanah yang kurang baik untuk bercocok tanam.
“Kita akan memberi contoh, selanjutnya nanti Camat dan Kepala Desa bisa menggerakkan masyarakat untuk mengembangkannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak teralu besar untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik,“ ujarnya.
Adi menambahkan, hal ini sesuai dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, yaitu, mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat termasuk sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari sehingga dampak dari pandemi Covid-19 ini dapat segera teratasi.
EDI SULTON / MAS’UD