TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Inna Lilahi Wa Inna Lillahi Rojiun, Kabar duka menyelimuti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). setelah mendengar Nur Icksan Umar dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusono Makassar, Sulawesi (SulSel) pada Selasa (04/08/2020).
Meningalnya Anggota Fraksi Partai Partai Demokrat di DPRD Sultra tersebut dibenarkan oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) Sultra, Trio Prasetio Prahasto.
“Iya betul, Nur Icksan meninggal dunia. Saya dapat kabar setengah jam yang lalu saya dikasih tahu,”katanya saat dihubungi, Selasa (04/08/2020).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Nur Icksan Umar sempat dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusono Makassar. Nur Iksan Umar dibawah di Makassar sejak dua hari yang lalu.
“Waktu Idul Adha, Almarhum masih sempat menerima tamu,”ungkapnya.
Terkait penyakit yang diderita, Trio Prasetyo mengaku belum mengetahui secara pasti penyakit apa yang diderita Nur Icksan Umar sebelum meninggal dunia.
“Saya tidak tau pasti, tapi sebelum meninggal almarhum sempat melakukan operasi,” jelasnya.
Saat ini jenazah Nur Iksan Umar sementara dibawa ke Kolaka Utara melalui jalur darat. Rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya.
“Dari Sulawesi Selatan akan dibawa melalui jalur darat dan dimakamkan di kampungnya,”katanya.
Nur Icksan Umar merupakan anggota DPRD Sultra dua periode dari daerah pemilihan V yaitu Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara.
Sebelum meninggal, Nur Icksan Umar aktif di Komisi III.
Pada Pemilu 2019, Nur Iksan Umar berhasil mengumpulkan 48.400 suara di daerah pemilihannya.
ODEK / MAS’UD