Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
ButonButon TengahDaerahKendariKesehatanKolakaKolaka TimurKolaka UtaraKonaweKonawe SelatanMunaSultraWakatobi

Kasus Baru Sultra 15 September, 58 Orang Positif dan 16 Kasus Sembuh

1004
×

Kasus Baru Sultra 15 September, 58 Orang Positif dan 16 Kasus Sembuh

Sebarkan artikel ini
Kasus Baru Sultra 15 September, 58 Orang Positif dan 16 Kasus Sembuh
Update Data Perkembangan Covid-19 Sultra

TEGAS.CO., SULTRA – Sulawesi Tenggara kembali mencatat rekor penambahan harian pasien positif virus Corona atau kasus baru Covid-19 sebanyak 58 orang.

Berdasarkan data dari Diskominfo yang masuk hingga Selasa (15/9/2020) pukul 17.02. Angka tersebut merupakan penambahan kasus yang relatif tinggi untuk akumulasi rata-rata angka positif pada bulan ini.

Penambahan 58 kasus baru merupakan hasil dari pemeriksaan beberapa sampel darah dengan menggunakan metode Rapid-tes dan menunjukkan gejala reaction.

Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di Kota Kendari sebanyak 19 kasus, selanjutnya BauBau 17 kasus, Buton Tengah 8 kasus, Muna 4 kasus, Konawe 4 kasus, Kolaka 2 kasus, Bombana dan Buton masing-masing 1 kasus.

“Kalau kasus sembuh sebanyak 16 orang berasal dari Kota Kendari7 orang, Buton Tengah 5, muna dan Koaka masing-masing 2 orang,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.

Adapun rincian data identifikasi dari Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal hari ini 0 kasus.

“Revisi jumlah pasien sembuh Kendari krang 7 kurang 1 menjadi 6 orang, sehingga total kasus sembuh sebanyak 15 orang,” ujar Dr. Rabiul.

Hanya saja, tambahnya, di pusat sudah terlapor 16, namun esok hari akan disubtitusi dan disesuaikan.

Dokter Wayong mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra masih terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial,” terangnya.

Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

EDITOR: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos