Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKolaka Utara

Personil Polisi dan BPN di Kolut Terjaring Operasi Yustisi

959
×

Personil Polisi dan BPN di Kolut Terjaring Operasi Yustisi

Sebarkan artikel ini
Gabung aparat di Kolut saat melakukan ops Yustisi FOTO: IS

TEGAS.CO., KOLAKA UTARA – Operasi Yustisi Gabungan TNI, Polri bersama Pol PP melaksanakan penegakan Peraturan Bupati (Perbup) Kolaka Utara nomor 25 tahun 2020, tentang Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Protokoler Kesehatan Covid – 19 sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020.

Dalam Operasi Yustisi di Tugu Kelapa Lasusua, Tim Gabungan menjaring Oknum Polisi Polres bersama Oknum BPN Kolaka Utara dan masyarakat yang tidak menggunakan Masker, saat ini mereka masih diberikan Sanksi Lisan maupun sanksi Sosial dengan membersihkan sampah dijalan, Senin (14/9/2020).

Kepala Satuan Polisi Pamong Pradja (Kasat Pol PP) Kolut Drs. Ramang mengatakan, Perbup tersebut ditetapkan sejak 26 Agustus 2020 lalu dengan Nomor 25 tahun 2020 dan hari ini Tim Gabungan TNI, Polri bersama Pol PP melaksanakan Operasi Yustisi sesuai Perbup yang sudah disosialisasikan sebelumnya.

“Operasi Ini dilakukan untuk memperkecil Penyebaran Pendemik Covid – 19 yang kian hari meningkat di Sultra terkhusus di Kolaka Utara,”Ungkapnya

Tim Gabungan baru menemukan Oknum Polisi dan Oknum Pegawai BPN maupun masyarakat yang tidak menggunakan Masker diberi sanksi sosial berupa membersihkan Dedaunan sampah yang berserahkan di pinggir jalan.

“Sanksi memiliki tahapan berupa , teguran secara Lisan, Tertulis , Sanksi Sosial dan Sanksi Denda bagi yang sering tidak menggunakan Masker,”katanya.

Operasi ini berlanjut di lokasi Pasar, Cafe, Rumah kos dan tempat lainnya. Kedepannya Operasi akan dilakukan di semua Kantor,”Yang tidak menggunakan Masker akan diberi sanksi Administrasi,”ungkap Ramang mantan Kabag Humas ini.

“Sanksi Perorangan akan dikenakan denda administratif atau uang paksa senilai Rp.50 ribu jika tidak memakai masker di area publik,”tegasnya.

Sementara Sanksi bagi pelaku usaha akan di denda Rp1,5 juta hingga pemberhentian sementara dan pencabutan izin operasionalnya jika tidak mematuhi protap kesehatan pencegahan virus tersebut, diantaranya menyediakan tempat cuci tangan dan penyusunan kursi dengan jarak 1 meter.

Sementara Kabag OPS AKP Aswar Anas mengatakan, Perbup tentang Pendisiplinan dan Hukum Protokoler Kesehatan Covid – 19 sesuai Instruksi Presiden harus dijalankan sesuai aturan yang berlaku, jangan ada yang dibeda – bedakan karena Penyebaran Virus akan cepat menyebar melalui orang yang tidak menggunakan Masker.

“Kami Sudah Menindak Anggota Polisi, Pegawai BPN dan Masyarakat Kolut, yang tidak menggunakan masker, artinya semua akan diberi sanksi apabila melanggar Instruksi Presiden,”ungkapnya.

Sanksi yang diberikan saat ini masih berupa Sanksi Sosial, tetapi tidak menutup kemungkinan akan diberikan Sanksi denda sesuai Perbup. Kami berharap kepada Masyarakat untuk menggunakan Masker dan Seringlah mencuci tangan maupun menjaga jarak. Sayangilah diri Anda, Keluarga dan Orang Lain.

IS / MA$

error: Jangan copy kerjamu bos